London, CNN Indonesia -- Menelan dua kali kekalahan secara berturut-turut membuat Manajer Stoke City Mark Hughes kecewa, terlebih pil pahit dari Manchester United, Rabu (3/12).
Hughes mengatakan timnya sudah bermain dengan baik. Terutama pada babak pertama hingga mampu menyamakan kedudukan 1-1.
"Kami bermain imbang, terutama di babak pertama," ujar pelatih bernama lengkap Leslie Mark Hughes itu seperti diberikatak
BBC Sport.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih berusia 51 tahun itu tak menyangka bahwa babak kedua akan begitu mengecewakannya.
Menurut mantan pemain Manchester United ini, gol kedua yang membuat United unggul tidaklah sah. "Kami sangat yakin itu
off-side."
Pria yang juga sempat bermain untuk Barcelona ini mengatakan, posisi Rojo saat itu sudah mendahului bola. "Wasit seharusnya membatalkan gol Saat itu."
Saat bertandang ke Old Trafford, bencana bagi Stoke City yang akhir pekan lalu kalah dari Liverpool itu justru baru terjadi pada menit ke-57.
Pieters menyikut Valencia yang mencoba melewatinya. Wasit akhirnya memberi hadiah tendangan bebas dan hukuman kartu kuning terhadap Pieters.
Juan Mata yang mengeksekusi bola mati itu pun dengan cantik mampu menciptakan gol. Sebelumnya, bola itu sempat mengenai Rojo sehingga pemain bertahan itu sempat mengklaim itu adalah gol dirinya.
Keunggulan 2-1 United atas Stoke bertahan hingga pertandingan berakhir.