Timnas Filipina Butuh Dukungan Pemain ke-12

Manila, CNN Indonesia -- Menjelang laga semifinal Piala AFF 2014 yang mempertemukan tuan rumah dengan juara tiga kali Piala AFF, Thailand pada Sabtu (6/12), Filipina berharap dukungan suporter akan memberikan motivasi tambahan bagi mereka.

Manajer tim Filipina, Dan Palami, berharap Stadion Rizal Memorial dengan kapasitas 30 ribu suporter akan terisi penuh oleh para pendukung 'The Azkals'.

"Kami sangat membutuhkan pemain ke-12 kami pada 6 Desember mendatang," ujar Palami seperti yang dilansir dari situs resmi Piala AFF. "Suporter sepakbola, marilah bersatu di belakang bendera Filipina dengan drum dan nyanyian, mendukung The Azkals," ajak Palami.

Filipina, yang telah tiga kali tampil di semifinal, sejauh ini memang baru sekali tampil di depan hadapan pendukung mereka sendiri, yaitu saat bermain imbang tanpa gol saat menghadapi Singapura pada semifinal Piala AFF 2012.

"Kami selalu menampilkan 100 persen penampilan kami, tetapi jika kami melihat dan mendengar suporter kami mendukung kami, kami akan tampil 110 persen," ujar pemain sayap 'The Azkals', Misagh Bahadoran dalam website resmi AFF 2014.

Namun langkah tim tuan rumah untuk meraih kemenangan tidak akan mudah, mengingat fakta kalau mereka belum pernah meraih kemenangan atas Thailand dalam 14 pertemuan terakhir, sejak 1972 lalu.

Apalagi pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang, mengaku timnya akan tetap bermain menyerang dan tidak memperdulikan sorakan suporter tim tuan rumah.

"Kami tidak datang ke Manila untuk hasil imbang. Kami ingin kembali dengan kemenangan sehingga memudahkan kami di leg kedua. Jika kami mengalahkan Filipina di leg pertama, saya yakin kami akan mencapai babak final," ujar Kiatisuk seperti yang dikutip dari situs resmi AFF.

Thailand sempat mengalahkan Filipina dengan tiga gol tanpa balas dalam pertandingan persahabatan pada bulan lalu.

"Kami akan mempelajari cara mereka bertanding saat menghadapi kami serta pertandingan-pertandingan mereka di babak grup," Kata Kiatisuk.

Kiatisuk juga mengatakan akan mengantisipasi teknik para pemain Filipina.

"Mereka memiliki sejumlah pemain tinggi dengan teknik yang bagus, tetapi para pemain kami tahu bagaimana mengatasi mereka," ujar Kiatisuk.