LIGA INGGRIS

Petinggi Liverpool: Media Sosial Pembawa Petaka

CNN Indonesia
Senin, 08 Des 2014 04:00 WIB
Usai putusan bersalah dari Federasi Sepak Bola Inggris (FA) untuk pemain penyerangnya Mario Balotelli, bos Liverpool akan perketat aturan bermain media sosial.
Usai putusan bersalah dari Federasi Sepak Bola Inggris (FA) untuk pemain penyerangnya Mario Balotelli, bos Liverpool akan perketat aturan bermain media sosial. (Reuters/Arnd Wiegmann)
London, CNN Indonesia -- Bos Liverpool Ian Ayre mengakui bahwa media sosial selalu menjadi masalah bagi pemain.

"Kami harus menjauhkan para pemain dari media sosial karena itu benar-benar pembawa masalah," kata Ayre seperti dimuat BBC Sport.

Ayre juga mengaku tak tahu lagi cara agar pemainnya mengerti cara menggunakan sosial media dengan baik. "Selalu ada masalah. Setidaknya satu kali dalam semusim."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setiap klub, lanjut Ayre, pasti pernah mengalami masalah ini, meski dengan bentuk masalah yang berbeda-beda.

Menurut pria kelahiran 1963 ini, masalah waktu adalah yang terbesar dan harus ditaklukkan para pemain sepak bola setiap musimnya, karena menurutnya para pemain memiliki "Terlalu banyak waktu kosong."

"Saat itulah, para pemain kerap lupa diri dan menuliskan hal-hal gila," katanya menjelaskan.

Yang pasti, menurut Ayre, harus ada peraturan yang tegas dan harus ada sanksi yang jelas jika mereka melanggar.

Pemain serang Liverpool, Mario Balotelli, dinyatakan bersalah melanggar peraturan Asosasi Sepak Bola Inggris (FA), Jumat (5/12). Hal ini terkait dengan foto yang diunggah di akun Instagram pribadi Balotelli pada Selasa (2/12) yang dinilai bernada rasialisme dan anti-semit.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER