Komdis PSSI Bebaskan Manajer PSS Sleman

Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akhirnya memutuskan tidak memberi hukuman apapun kepada manajer PSS Sleman, Supardjiono terkait skandal 'sepak bola gajah' yang terjadi dalam babak 8 besar Divisi Utama.

Seperti dikutip dari Detik.com, Ketua Komdis PSSI Hinca Panjaitan menyatakan Supardjiono urung diberi hukuman karena saat itu tak berada di lapangan saat sepak bola gajah antara PSIS Semarang dan PSS Sleman terjadi pada Oktober lalu.

Sebelumnya, ketika memutuskan hukuman dalam sidang pada 20 November lalu, Komdis memang menunda sanksi untuk Supardjiono. Alasannya masih dalam proses penyelidikan.

Akhirnya dalam sidang lanjutan yang berlangsung hingga Selasa (9/12) petang, Komdis memutuskan membebaskan Supardjiono dari hukuman apapun.

Baca: Pendapat Ahli Hukum Soal Skandal Sepak Bola Gajah

"Supardjiono tidak kami sanksi, karena dia tidak ada di lapangan. Dia baru masuk menjelang laga berakhir. Jadi yang bertanggung jawab adalah si Ableh (Asisten Manajer PSS, Eri Febriyanto)," ujar Hinca.

Sementara ini, lanjut Hinca, sanksi diberikan kepada para aktor di lapangan.

"Untuk investigasi di luar, masih kami selidiki terus," katanya melanjutkan.

Komdis PSSI memang ditekan untuk tidak mengorbankan aktor guram dan menghukum aktor yang menjadi dalang terjadinya skandal sepak bola gajah tersebut.

Eri tetap dihukum Komdis dengan larangan terlibat aktivitas sepak bola seumur hidup ditambah denda Rp200 juta. Pelatih PSS Hery Kiswanto juga tetap mendapat hukuman yang sama didapat Eri.

Baca: Hukuman-Hukuman Bagi Pelaku Sepak Bola Gajah