Palembang, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan bahwa
banyak hal yang harus dibenahi dari sepak bola Indonesia.
Ditemui saat pembukaan Pekan Olahraga Mahasiswa se-Asia Tenggara (POM ASEAN) ke-17 di Palembang, ia memberi satu contoh hal yang harus dibenahi adalah masalah pembinaan usia dini.
"Di mana anak-anak itu akan latihan?" tanya wapres yang akrab dipanggil dengan panggilan JK tersebut. "Perlu lapangan-lapangan baru. Namun bukan hanya lapangan sepak bola, tapi juga lapangan hijau tempat anak-anak kecil berlari"
Ia kemudian mencontohkan para pesepak bola Afrika yang berlari bebas "naik turun gunung" untuk melatih fisik mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain memberikan contoh pembenahan, JK juga memaparkan soal konsep sepak bola dalam benaknya.
"Apa itu sepak bola? Sepak bola adalah permainan selama 90 menit yang diikuti 22 pemain. Rata-rata seorang memegang bola (dalam satu pertandingan) adalah 3,5 menit.
"Lalu ke mana 87 menit (sisanya)? Lari sambil berpikir," ujarnya.
Sementara itu, soal karut marut sepak bola Indonesia dan tentang pembenahan terhadap PSSI, JK mengutarakan kebingungannya.
"Soal PSSI ini, tidak tahu lagi yang mau diselesaikan karena sudah banyak orang-orang hebat ikut," ucapnya.
JK hadir di Palembang untuk membuka ajang olahraga yang akan diselenggarakan pada 10-19 Desember 2014. Sekitar 2.500 peserta dan pendamping akan coba mengukir prestasi terbaik pada 20 cabang olahraga yang dipertandingakan seperti pencak silat, wushu, catur, futsal, tenis meja, tenis lapangan, dan sepak bola.
Soal PON Mahasiswa sendiri, JK berpendapat bahwa acara ini adalah ajang yang bagus.
"Seperti yang saya sampaikan tadi (dalam pidato pembukaan), harapan saya adalah tercipta tiga hal dalam ajang ini yaitu persahabatan, kegembiraan, dan prestasi," ujarnya.