Eks-Bintang MU Kritik Liverpool yang Miskin Gol

Tak dapat menciptakan gol adalah masalah Liverpool saat ini. Hal itu diungkap mantan bintang Manchester United Paul Scholes menjelang pertandingan akhir pekan yang akan mempertemukan kedua tim di Stadion Old Trafford, Manchester.

Apa yang terjadi selama setengah musim ini, lanjut Scholes, berbanding terbalik dengan yang dicapai tim asuhan Brendan Rodgers musim lalu.

Musim lalu Liverpool menjadi salah satu tim yang paling produktif di Eropa--walaupun hanya bermain di kompetisi dalam negeri. Musim lalu Liverpool mencetak gol di Liga INggris.

Duet striker Luis Suarez dan Daniel Sturridge bahkan menjadi pencetak gol terbanyak.

Suarez 31 gol di peringkat pertama di susul Daniel Sturridge sebanyak 21 gol di peringkat kedua.

Suarez sudah hijrah ke Spanyol bersama Barcelona dan hanya tersisa Sturridge yang tertinggal. Tiga penyerang yang baru bergabung musim ini juga belum memberi hasil maksimal.

"Bagaimana (miskin gol terjadi saat ini), saya tidak tahu, tetapi mereka (Liverpool) harus membuatnya mulai mencetak gol. Bagaimanapun caranya," ujar Scholes seperti dilansir dari ITV Sport.

Jelang menghadapi ManUtd pada Minggu (14/12), Liverpool tingal menyisakan Rickie Lambert dan Fabio Borini sebagai penyerang.

Sturridge maupun Balotelli masih absen karena cedera. Musim lalu Lambert mencetak 14 gol dari 39 penampilan bersama Southampton.
Kini Si Merah, pria kelahiran Liverpool 32 tahun lalu itu baru mencetak 2 gol dari 18 penampilan di semua ajang kompetisi.

"Rickie Lambert telah memainkan banyak pertandingan dalam waktu yang sangat singkat, dan dia tidak mendapatkan pelayanan yang bagus (dari lini tengah Liverpool)," kata Scholes.

Scholes menyoroti lubang yang ditinggalkan Luis Suarez di lini depan Liverpool, karena hengkangnya pemain Uruguay itu ke Barcelona ditambah cederanya Sturridge, jelas membuat lini depan Liverpool tidak segarang musim lalu.

Dalam beberapa pertandingan terakhir, terlihat Liverpool sebenarnya mampu menciptakan peluang, namun mereka seakan kehabisan ide untuk menemukan cara untuk mengubah kesempatan menjadi gol.

Kurangnya kreativitas dan ketajaman di lini depan, juga akan menjadi pekerjaan rumah Liverpool dalam pertandingan nanti.

ManUtd sedang gahar di Liga Inggris. Klub yang terpuruk musim lalu itu kembali berhasil mencapai tiga besar klasemen sementara Liga Inggris setelah mengalahkan Southampton 1-2 tengah pekan ini.

Sementara Liverpool saat ini terpuruk di peringkat kesembilan di Liga Inggris. Klub itu juga baru tersingkir dari Liga Champions setelah bermain imbang 1-1 dengan Basel.