Milan, CNN Indonesia -- Pelatih legendaris asal Italia yang membawa AC Milan berjaya di Eropa, Arrigo Sacchi, memberikan pujian atas kerja yang dilakukan Carlo Ancelotti di Real Madrid.
"Ancelotti sedang melakukan hal hebat dan ia bisa berbuat lebih banyak lagi. Ke klub manapun ia pergi, ia selalu melakukan hal yang benar," kata Sacchi sebagaimana dikutip dari
Marca.
"Ia memiliki kemampuan tak tertandingi dalam urusan sepak bola dan mengatur orang. Ia pelatih yang baik dan pintar," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sacchi juga menganggap Don Carlo memiliki keahlian luar biasa untuk menangani para pemainnya sehingga ia berujar bahwa Ancelotti "bisa saja memiliki PhD di bidang psikologi."
Di bawah Ancelotti, Real Madrid mampu mendapatkan gelar juara Liga Champions ke-10-nya pada musim 2013/2014, setelah klub ibu kota tersebut sempat melakukan gonta-ganti pelatih pada satu dekade lalu untuk mendapatkan
La Decima.
Pemain belakang Madrid, Sergio Ramos, juga berkata bahwa
karena Ancelotti-lah kondisi ruang ganti El Real kembali harmonis setelah sempat terpecah belah di era Jose Mourinho.
Meski penggawa Madrid musim ini berbeda dari musim lalu --setelah kedatangan James Rodriguez dan Toni Kroos, serta perginya Xabi Alonso dan Angel di Maria-- Los Blancos mampu meneruskan performa apik mereka.
Saat ini, Real Madrid menduduki posisi puncak klasemen La Liga dan baru saja mencatatkan kemenangan ke-20 beruntun setelah menundukkan Almeria 4-1 pada Jumat (11/12).
Sacchi pun memuji kemampuan Ancelotti yang mampu mempertahankan prestasi Real Madrid dari musim ke musim.
"Ada banyak pelatih hebat di dunia ini, namun Ancelotti berbeda dari mereka. Pasalnya, Real telah berkembang lebih jauh meski telah berganti pemain."
Meski demikian, Sacchi mewanti-wanti agar Real Madrid tak jemawa atau kehilangan konsentrasi.
"Mereka masih bisa melangkah lebih jauh lagi, namun hanya jika mereka fokus pada hal tersebut. Jika mereka sudah mulai berpikir bahwa segala sesuatunya akan berjalan dengan mudah, maka mereka akan mulai kalah."
Prihal faktor yang bisa dikembangkan dari tim Madrid ini, Sacchi menyatakan bahwa Real bisa memperbaiki cara mereka bertahan.
"Dalam beberapa fase pertandingan, Real harus berbenah cara bertahan mereka. Dewasa ini, ke-11 pemain harus bertahan."
Sacchi, pelatih terakhir yang mampu membawa satu tim juara Liga Champions secara berturut-turut, mengungkapkan harapannya bahwa Real Madrid bisa mencapai banyak hal hebat lagi.
"Ada tiga tim yang pernah merevolusi sepak bola: Ajax, Milan, dan Barcelona. Saya harap Real Madrid bisa jadi yang keempat," ujarnya.