LIGA INGGRIS
Paul Ince Komentari Laga MU vs Liverpool
CNN Indonesia
Minggu, 14 Des 2014 20:36 WIB
Manchester, CNN Indonesia --
Ince juga adalah satu-satunya pesepak bola yang menjadi kapten di dua tim rival tersebut. Ince bermain di era awal kepelatihan Sir Alex Ferguson. Ince bermain untuk 'Setan Merah' kurun waktu 1989-1995.
Setelah mengarungi musim tak sukses di Italia bersama Internazionale Milan, Ince yang di ManUtd dijuluki 'Gubernur' kembali lagi ke tanah Inggris. Namun, kali itu ia justru merumput bersama Liverpool (1997-1999).
Selama enam musim bersama ManUtd, Ince berhasil memenangkan enam trofi mayor termasuk gelar Liga Inggris pertama bagi Alex Ferguson bersama klub itu.
Tak seperti di ManUtd, Ince gagal meraih banyak gelar saat di Liverpool. Ia harus memimpin anak-anak muda 'Spice Boys' Liverpool seperti Jamie Redknapp, Robbie Fowler, Steve McManaman, Michael Owen dan anak kecil yang belum terlalu dikenal, Steven Gerrard.
Atas dasar itu, seperti dikutip dari Daily Mail, Paul Ince tak mengomentari terlalu berlebihan mengenai laga MU-Liverpool. Ia justru tertarik untuk membahas kelemahan di kedua tim yang pernah ia bela.
"Mereka (ManUtd) memenangkan lima pertandingan terakhir, tetapi saya juga menonton ketika mereka melawan Souhampton dan mereka miskin (kreativitas)," kata Ince mengomentari ManUtd. "United tetap memegang bola tetapi tidak tahu mau kemana dengannya. Hanya membuat 600 kali operan bukan berarti anda akan menjadi tim yang baik pada hari-hari itu."
Mantan Kapten Timnas Inggris, Paul Emerson Carlyle Ince, adalah satu-satunya pesepak bola yang pernah bermain di Manchester United dan Liverpool dalam 50 tahun terakhir.
Setelah mengarungi musim tak sukses di Italia bersama Internazionale Milan, Ince yang di ManUtd dijuluki 'Gubernur' kembali lagi ke tanah Inggris. Namun, kali itu ia justru merumput bersama Liverpool (1997-1999).
Selama enam musim bersama ManUtd, Ince berhasil memenangkan enam trofi mayor termasuk gelar Liga Inggris pertama bagi Alex Ferguson bersama klub itu.
Di ManUtd saat itu ia bermain bersama Eric Cantona, Roy Keane, hingga anak muda bernama Ryan Giggs. Sama halnya di ManUtd, Ince yang juga menjadi kapten kulit hitam pertama di timnas Inggris, menjadi kapten di Liverpool.
Tak seperti di ManUtd, Ince gagal meraih banyak gelar saat di Liverpool. Ia harus memimpin anak-anak muda 'Spice Boys' Liverpool seperti Jamie Redknapp, Robbie Fowler, Steve McManaman, Michael Owen dan anak kecil yang belum terlalu dikenal, Steven Gerrard.
Atas dasar itu, seperti dikutip dari Daily Mail, Paul Ince tak mengomentari terlalu berlebihan mengenai laga MU-Liverpool. Ia justru tertarik untuk membahas kelemahan di kedua tim yang pernah ia bela.
"Mereka (ManUtd) memenangkan lima pertandingan terakhir, tetapi saya juga menonton ketika mereka melawan Souhampton dan mereka miskin (kreativitas)," kata Ince mengomentari ManUtd. "United tetap memegang bola tetapi tidak tahu mau kemana dengannya. Hanya membuat 600 kali operan bukan berarti anda akan menjadi tim yang baik pada hari-hari itu."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK