LIGA INGGRIS
Terlalu Kurus, De Gea Sempat Jadi Penyerang
CNN Indonesia
Selasa, 16 Des 2014 15:16 WIB
Manchester, CNN Indonesia -- Perjuangan keras harus dilalui David de Gea untuk bisa menjadi salah satu kiper terbaik di Liga Primer Inggris saat ini. Perawakannya yang kurus sempat membuat De Gea diragukan untuk menjadi penjaga gawang.
Di klub junior pertamanya, La Escuela De Futbol Atletico Casarrubuelos, De Gea sempat tidak dipercaya menjadi kiper. Bahkan mantan guru sekolah De Gea, Jose Maria Cruz, mengatakan, eks pemain Atletico Madrid itu baru dipercaya menjadi kiper saat 14 tahun.
"Di sekolah kami, De Gea menjadi pemain outfield hingga 14 tahun. Dia bermain sebagai penyerang. Bahkan dia menjadi top scorer kami," ujar Cruz kepada Daily Mail.
Di sekolahnya, De Gea kalah bersaing dengan anak bertubuh gempal bernama Ivan Gonzalez yang dipercaya menjadi kiper.
Sering hilang
Salah satu guru De Gea lainnya, Manuela Infante, mengungkapkan cerita lucu. Infante mengatakan, De Gea sering menghilang sebelum pelajaran sekolah berlangsung.
"Guru-guru sering bertanya 'Ke mana De Gea?'. Saat itu juga kami tahu di mana harus mencarinya. Dia selalu bermain sepak bola sebelum masuk sekolah. Dia sangat mencintai olahraga ini," ucap Infante.
Bakat kiper De Gea diendus Atletico saat 14 tahun. Ketika itu dia diundang Atletico untuk masuk tim akademi La Cantera. Kiper berambut pirang itu harus bersaing dengan Joel Robles, yang saat ini menjadi penjaga gawang kedua Everton.
Karier De Gea bersama Atletico terbilang cepat melesat. Empat tahun kemudian, kiper dengan nama lengkap David De Gea Quintana itu melakoni debutnya bersama tim utama Los Rojiblancos saat masih 18 tahun.
Pelatih Abel Resino memberi De Gea debut ketika melawan FC Porto di ajang Liga Champions, 30 September 2009. Tiga hari kemudian, De Gea menjalani debut di La Liga dengan menghadapi Real Zaragoza.
Kedatangan pelatih Quique Flores menjadi berkah bagi De Gea. Mantan pelatih Valencia itu menjadikan De Gea sebagai kiper utama mengalahkan Sergio Asenjo.
Kiper termahal
Tiga musim berlalu, MU mulai mendapatkan buah kesabaran mereka terhadap De Gea. Saat ini, De Gea dianggap sebagai kiper terbaik di Liga Primer.
Berat badan De Gea saat ini 82 kilogram dan bahasa Inggrisnya semakin lancar. Bahkan De Gea sudah mulai sering berteriak kepada rekan setimnya di lapangan.
Musim ini, De Gea mampu melakukan 47 penyelamatan dari 16 pertandingan Liga Primer. Terakhir De Gea berhasil melakukan enam penyelamatan penting ketika MU mengalahkan Liverpool 3-0, Minggu (14/12).
Kontrak De Gea bersama MU akan berakhir musim ini. The Red Devils harus segera memastikan masa depan De Gea, yang saat ini sedang menjadi incaran Real Madrid.
Belakangan MU dikabarkan akan menjadikan De Gea sebagai kiper dengan gaji tertinggi di dunia. Gaji De Gea saat ini sekitar £60 ribu atau setara Rp1,1 miliar per pekan.
Jika menerima kontrak baru MU, kiper timnas Spanyol itu akan mendapatkan £140 ribu atau setara Rp2,7 miliar per pekan.
Di klub junior pertamanya, La Escuela De Futbol Atletico Casarrubuelos, De Gea sempat tidak dipercaya menjadi kiper. Bahkan mantan guru sekolah De Gea, Jose Maria Cruz, mengatakan, eks pemain Atletico Madrid itu baru dipercaya menjadi kiper saat 14 tahun.
"Di sekolah kami, De Gea menjadi pemain outfield hingga 14 tahun. Dia bermain sebagai penyerang. Bahkan dia menjadi top scorer kami," ujar Cruz kepada Daily Mail.
Di sekolahnya, De Gea kalah bersaing dengan anak bertubuh gempal bernama Ivan Gonzalez yang dipercaya menjadi kiper.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu guru De Gea lainnya, Manuela Infante, mengungkapkan cerita lucu. Infante mengatakan, De Gea sering menghilang sebelum pelajaran sekolah berlangsung.
Bakat kiper De Gea diendus Atletico saat 14 tahun. Ketika itu dia diundang Atletico untuk masuk tim akademi La Cantera. Kiper berambut pirang itu harus bersaing dengan Joel Robles, yang saat ini menjadi penjaga gawang kedua Everton.
Karier De Gea bersama Atletico terbilang cepat melesat. Empat tahun kemudian, kiper dengan nama lengkap David De Gea Quintana itu melakoni debutnya bersama tim utama Los Rojiblancos saat masih 18 tahun.
Pelatih Abel Resino memberi De Gea debut ketika melawan FC Porto di ajang Liga Champions, 30 September 2009. Tiga hari kemudian, De Gea menjalani debut di La Liga dengan menghadapi Real Zaragoza.
Kedatangan pelatih Quique Flores menjadi berkah bagi De Gea. Mantan pelatih Valencia itu menjadikan De Gea sebagai kiper utama mengalahkan Sergio Asenjo.
Kiper termahal
Tiga musim berlalu, MU mulai mendapatkan buah kesabaran mereka terhadap De Gea. Saat ini, De Gea dianggap sebagai kiper terbaik di Liga Primer.
Berat badan De Gea saat ini 82 kilogram dan bahasa Inggrisnya semakin lancar. Bahkan De Gea sudah mulai sering berteriak kepada rekan setimnya di lapangan.
Musim ini, De Gea mampu melakukan 47 penyelamatan dari 16 pertandingan Liga Primer. Terakhir De Gea berhasil melakukan enam penyelamatan penting ketika MU mengalahkan Liverpool 3-0, Minggu (14/12).
Kontrak De Gea bersama MU akan berakhir musim ini. The Red Devils harus segera memastikan masa depan De Gea, yang saat ini sedang menjadi incaran Real Madrid.
Belakangan MU dikabarkan akan menjadikan De Gea sebagai kiper dengan gaji tertinggi di dunia. Gaji De Gea saat ini sekitar £60 ribu atau setara Rp1,1 miliar per pekan.
Jika menerima kontrak baru MU, kiper timnas Spanyol itu akan mendapatkan £140 ribu atau setara Rp2,7 miliar per pekan.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK