London, CNN Indonesia -- Pencetak gol terbanyak Arsenal Thierry Henry
memilih memulai kiprahnya di dunia pertelevisian ketimbang menerima tawaran melatih
The Gunners.
"Saya tidak yakin apa saya bisa menjadi pelatih yang baik," katanya seperti dikutip
The Telegraph.
Menurut Henry, meski seseorang bisa bermain bola dengan baik, tak lantas berarti ia bisa menjadi pelatih yang baik pula.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengalahkan ego sendiri dan mengatur orang lain itu sulit."
Namun, pintu untuk Henry meneruskan karier sebagai pelatih tak benar-benar tertutup. Satu perjanjian antara mantan pemain lini serang Arsenal tersebut dengan mantan klubnya memungkinkan Henry menjadi pelatih saat ia tak lagi merumput.
Arsene Wenger sendiri meyakini bahwa suatu saat Henry akan kembali ke Stadion Emirates, London. Pemain asal Perancis itu diharapkan akan membantu Wenger mengelola tim.
Manajemen The Gunners sendiri selalu membuka kesempatan kapan pun sang legenda akan kembali. Namun, pemain yang pernah dua kali membela Arsenal tersebut mengaku belum membicarakan hal itu dengan Wenger. "Berapa kali saya dizinkan kembali?" ujarnya mengakhiri.
Henry, pemain yang pernah membela Arsenal dalam 377 pertandingan memutuskan untuk gantung sepatu pada Selasa (16/12) setelah kontraknya dengan New York Red Bulls berakhir. Sepanjang karierna, Henry pernah membela enam klub dan mencetak lebih dari 300 gol.
Hingga saat ini, Henry tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Arsenal.