Jakarta, CNN Indonesia -- Bernie Ecclestone kembali menjadi bos Formula Satu (F1) sejak Kamis (17/12).
Pria berusia 84 tahun itu sempat turun dari dewan direksi F1 tahun ini karena terjerat proses persidangan di Jerman. Kasus itu ditutup pada Agustus lalu setelah Ecclestone membayar denda US$100 juta. Denda itu kemudian membuat nama Ecclestone dibersihkan kembali.
Seperti dilansir
Reuters US$99 juta kepada negara Jerman dan US$1 juta untuk yayasan anak-anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembalinya Ecclestone itu diumumkan pemegang saham F1, CVC Capital Patner. CVC juga menyatakan mantan direktur Ferrari Luca di Montezemolo dan mantan eksekutif perusahaan minuman Diageo, Paul Walsh.
Ecclestone adalah sosok yang membangun industri balap F1 hingga seperti sekarang sejak 1970an. Di bawah kendalinya, terobosan-terobosan dalam dunia balap F1 bermunculan.
Dari sisi bisnis, peraturan, hingga pengembangan dan pemakaian teknologi.
Salah satu ide Ecclestone adalah pemberlakuan sistem poin ganda di seri grand prix terakhir untuk membuat persaingan juara dunia semakin ketat. Gagasan lain adalah pembatasan komunikasi radio antara pit dan pebalap di sirkuit.