Jakarta, CNN Indonesia -- Thailand melengkapi keberhasilan mereka menggondol gelar juara Piala AFF 2014 dengan menempatkan Chanathip Songkrasin sebagai pemain terbaik pada turnamen tersebut.
Sebagai pemain terbaik, gelandang berusia 21 tahun itu pun diberi hadiah sebesar US$ 10 ribu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada partai final, Chanatip sendiri mendominasi lini tengah Thailand untuk membawa timnya mendapatkan penguasaan bola hingga 53 persen juga mencetak gol kedua Thailand dengan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Tak hanya di laga final, pemain yang dijuluki "Messi Jay" ini berperan penting dalam perjalanan Thailand di babak grup dan semi final.
Misalnya saja ketika melawan Singapura. Chanatip, pemain termuda yang pernah mengenakan jersey timnas Thailand, ini mampu mencatatkan 69 operan dengan akurasi umpan mencapai 80 persen. Ia juga menyumbangkan satu assist dalam laga melawan juara Piala AFF 2012 lalu.
Demikian pula ketika berhadapan dengan Malaysia di laga terakhir grup. Ia berperan penting dalam skema serangan Thailand dan kembali menyumbangkan assist untuk gol Thailand.
Berlaga di Stadion Bukit Jalil pada partai final leg kedua, Chanatip lebih sering berperan di area tengah dan menyerahkan serangan kepada Adisak Kraisorn, Charyl Chappuis, dan Kroekrit Taweekarn.
Namun berkat permainan gelandang pekerja keras inilah Thailand mampu menguasai permainan melawan Malaysia.
Safiq Rahim Top SkorSatu pemain yang mampu menyaingi kinerja Chanatip di turnamen Piala AFF adalah sang top skor turnamen, Safiq Rahim.
Dengan dua gol yang diciptakan Safiq di partai final, total ia telah mencetak enam gol.
Malaysia sendiri sering mengandalkan Rahim untuk mengeksekusi bola-bola mati. Tak heran jika tiga dari empat golnya datang dari titik penalti, termasuk yang diciptakan pada menit keempat melawan tuan rumah Vietnam pada laga semi final, juga gol krusial di menit-menit akhir laga melawan Singapura.
Pada laga final, kemampuan ini ia tunjukkan kembali dengan mencetak gol dari titik penalti pada menit keenam dan juga tendangan bebas indah dengan menggunakan kaki kanannya.
Jika saja Malaysia mampu bertahan di sepuluh menit akhir pertandingan untuk tidak kebobolan dua kali, maka Safiq bisa saja dinobatkan sebagai pemain terbaik untuk menggantikan Chanatip.