LIGA ITALIA
AS Roma Ditahan Imbang Sepuluh Pemain Milan
CNN Indonesia
Minggu, 21 Des 2014 04:44 WIB
Roma, CNN Indonesia -- Meski menguasai pertandingan dan berkali-kali mengancam lini pertahanan AC Milan, AS Roma tak mampu untuk membobol gawang lawan untuk mendapatkan kemenangan pada lanjutan Liga Italia di Stadion Olimpico, Roma.
Sejak menit ke-68, Milan sendiri bermain dengan sepuluh orang setelah Pablo Armero mendapatkan kartu kuning keduanya.
Pada laga ini, Roma mencatatkan penguasaan bola hingga 57 persen dan mencatatkan sembilan peluang dengan empat tendangan yang mengarah ke gawang. Namun, penampilan gemilang penjaga gawang Milan, Diego Lopez, yang melakukan penyelamatan di menit ke 91, mampu membuat Milan tak kebobolan.
Dengan hasil ini, Roma berada di posisi dua klasemen sementara dengan mengumpulkan 36 poin dari 16 pertandingan, sementara AC Milan tertahan di peringkat tujuh dengan mengumpulkan 25 angka.
Roma terpaut tiga angka dari Juventus yang mengumpulkan 39 angka dari 16 laga.
Roma Dominan di Babak Pertama
Pertandingan baru berlangsung 80 detik, AC Milan sudah memaksa kiper AS Roma, Morgan de Sanctis untuk melakukan dua penyelamatan, yaitu dari tendangan jarak jauh Keisuke Honda dan Ricardo Montolivo yang menyambar bola muntah.
Sementara itu, Roma sendiri mengandalkan kombinasi Francesco Totti dan Gervinho untuk memasuki area pertahanan Milan, dengan Gervinho yang bergerak di sayap kanan.
Pada menit ke-13, Srigala ibu kota mendapatkan tendangan bebas dari posisi menguntungkan di luar kotak penalti setelah Bonera menyikut pemain AS Roma. Namun tendangan bebasnya membentur pemain Milan dan hanya berbuah tendangan pojok.
Pada menit ke-20, AS Roma mendapatkan peluang emas pertamanya melalui Florenzi yang menerima umpan Totti. Berada di sebelah kiri gawang, bola tendangan Florenzi hanya menyamping.
Peluang selanjutnya datang dari Totti yang mengeksekusi bola mati mengirimkan tendangan keras yang memaksa Diego Lopez untuk menghalaunya.
Pada menit ke-28, giliran Gervinho yang mengancam gawang Lopez. Menerima bola dari lini tengah, pemain asal Pantai Gading tersebut mampu mengecoh pemain Milan di kotak penalti untuk melakukan tendangan yang kemudian diselamatkan Lopez.
Pada menit ke-37, Milan mencatatkan peluang emas satu-satunya Rossoneri pada laga ini melalui tendangan keras Phillippe Mexes dari luar kotak penalti. Namun, De Sanctis yang melompat tinggi mampu men-tip bola sehingga melambung di atas mistar.
Babak Kedua
Berbeda dengan babak pertama, kedua tim bermain dengan tempo lambat di empat puluh lima menit selanjutnya.
Kedua tim pun terpaksa mengandalkan tendangan jarak jauh untuk menguji kiper lawan, yaitu Milan melalui Montolivo dan Andrea Poli, sementara Roma melalui Gervinho.
Pada menit ke-68, Milan terpaksa bermain dengan 10 orang setelah Pablo Armero menerima kartu kuning keduanya.
Empat menit kemudian, Roma sempat mengancam gawang Milan melalui tendangan kaki kanan Maicon dengan memanfaatkan umpan Totti. Namun bola tipis melewati mistar gawang.
Pada sepuluh menit akhir pertandingan, Roma berkali-kali mengancam gawang Milan yaitu melalui tendangan Vasilis Torisidis, Totti, dan Gervinho. Namun, penyelamatan yang dilakukan Lopez dua menit jelang pertandingan berakhir memastikan Milan tidak pulang dari kota Roma dengan tangan hampa.
Sejak menit ke-68, Milan sendiri bermain dengan sepuluh orang setelah Pablo Armero mendapatkan kartu kuning keduanya.
Pada laga ini, Roma mencatatkan penguasaan bola hingga 57 persen dan mencatatkan sembilan peluang dengan empat tendangan yang mengarah ke gawang. Namun, penampilan gemilang penjaga gawang Milan, Diego Lopez, yang melakukan penyelamatan di menit ke 91, mampu membuat Milan tak kebobolan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Roma terpaut tiga angka dari Juventus yang mengumpulkan 39 angka dari 16 laga.
Pertandingan baru berlangsung 80 detik, AC Milan sudah memaksa kiper AS Roma, Morgan de Sanctis untuk melakukan dua penyelamatan, yaitu dari tendangan jarak jauh Keisuke Honda dan Ricardo Montolivo yang menyambar bola muntah.
Sementara itu, Roma sendiri mengandalkan kombinasi Francesco Totti dan Gervinho untuk memasuki area pertahanan Milan, dengan Gervinho yang bergerak di sayap kanan.
Pada menit ke-13, Srigala ibu kota mendapatkan tendangan bebas dari posisi menguntungkan di luar kotak penalti setelah Bonera menyikut pemain AS Roma. Namun tendangan bebasnya membentur pemain Milan dan hanya berbuah tendangan pojok.
Pada menit ke-20, AS Roma mendapatkan peluang emas pertamanya melalui Florenzi yang menerima umpan Totti. Berada di sebelah kiri gawang, bola tendangan Florenzi hanya menyamping.
Peluang selanjutnya datang dari Totti yang mengeksekusi bola mati mengirimkan tendangan keras yang memaksa Diego Lopez untuk menghalaunya.
Pada menit ke-28, giliran Gervinho yang mengancam gawang Lopez. Menerima bola dari lini tengah, pemain asal Pantai Gading tersebut mampu mengecoh pemain Milan di kotak penalti untuk melakukan tendangan yang kemudian diselamatkan Lopez.
Pada menit ke-37, Milan mencatatkan peluang emas satu-satunya Rossoneri pada laga ini melalui tendangan keras Phillippe Mexes dari luar kotak penalti. Namun, De Sanctis yang melompat tinggi mampu men-tip bola sehingga melambung di atas mistar.
Babak Kedua
Berbeda dengan babak pertama, kedua tim bermain dengan tempo lambat di empat puluh lima menit selanjutnya.
Kedua tim pun terpaksa mengandalkan tendangan jarak jauh untuk menguji kiper lawan, yaitu Milan melalui Montolivo dan Andrea Poli, sementara Roma melalui Gervinho.
Pada menit ke-68, Milan terpaksa bermain dengan 10 orang setelah Pablo Armero menerima kartu kuning keduanya.
Empat menit kemudian, Roma sempat mengancam gawang Milan melalui tendangan kaki kanan Maicon dengan memanfaatkan umpan Totti. Namun bola tipis melewati mistar gawang.
Pada sepuluh menit akhir pertandingan, Roma berkali-kali mengancam gawang Milan yaitu melalui tendangan Vasilis Torisidis, Totti, dan Gervinho. Namun, penyelamatan yang dilakukan Lopez dua menit jelang pertandingan berakhir memastikan Milan tidak pulang dari kota Roma dengan tangan hampa.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK