LIGA INGGRIS

Howard Webb Sempat Alami Krisis Identitas

CNN Indonesia
Senin, 22 Des 2014 12:23 WIB
Wasit asal Inggris yang pernah memimpin laga final Piala Dunia, Howard Webb, pernah mengalami krisis eksistensial setelah ia memutuskan untuk pensiun.
Howard Webb pernah terpilih sebagai wasit yang memimpin final Piala Dunia 2010 antara Spanyol dan Belanda. (Getty Images/Warren Little)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan wasit Inggris yang pernah bekerja di sepak bola selama 25 tahun, Howard Webb, mengaku bahwa ia sempat mengalami krisis eksistensial setelah memutuskan untuk pensiun di usia 43 pada 6 Agustus 2014.

"Saya membutuhkan lebih banyak penyesuaian dari yang semula saya perkirakan," ujar Webb sebagaimana dikutip dari wawancaranya dengan harian The Independent.

"Seusai memberikan pengumuman itu, saya menyetir pulang dari St George Park pada 6 Agustus sembari berpikir, 'Ya Tuhan, saya ini apa? Saya telah kehilangan identitas saya'."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

'Krisis' yang dijalani Webb lazim dikenal di dunia sepak bola, terutama pada pemain-pemain yang sudah menjalani karier profesional sedari muda. Beberapa di antaranya juga ada yang mengalami depresi setelah memutuskan gantung sepatu karena mengalami perubahan pola hidup yang drastis.

Webb lalu menuturkan bahwa ia mencari bantuan untuk menangani masalahnya.

"Saya berbicara dengan beberapa mantan pemain tentang pilihan cara hidup yang mereka lakukan setelah pensiun. Sangat menarik untuk mendengarkan pemikiran-pemikiran mereka.

"Saya sendiri bukan seseorang yang cepat kecewa. Saya bukan seorang pesimistis. Namun saya mengakui bahwa perubahan (hidup) itu sangat drastis," kata Webb.

Webb sendiri berkata bahwa terkadang ia merindukan masa-masa memimpin pertandingan.

"Anda pasti gila jika Anda tidak kangen memimpin laga-laga besar dan merindukan rasa puas yang Anda dapatkan ketika laga tersebut berjalan dengan baik."

Gagal Jadi Inspektur Polisi

Selain menjadi wasit, Webb juga menjalani profesi sebagai polisi di daerah asalnya di Yorkshire. Webb akan bertugas hingga jam empat pagi, lalu menjalani pertandingan di hari yang sama.

"Kadang-kadang ada kekhawatiran bahwa tiba-tiba Anda akan dikabari ada mayat yang ditemukan, sementara Anda berpikir, 'Sial, saya harus memimpin laga lawan Everton besok dan saya harus memberi tahu detektif inspektur bahwa saya tidak bisa terlibat dalam investigasi pembunuhan tersebut.'

Lalu ia (inspektur) akan berkata, 'Maaf, tapi Anda tidak bisa pergi ke Everton'."

Meski demikian, Webb sendiri bersyukur dengan dukungan yang diberikan pihak kepolisian pada dirinya.

Menjalani profesi sebagai wasit membuat Webb kehilangan kesempatan untuk menjadi inspektur. Enam hari setelah ia mengumumkan mundur sebagai wasit profesional, Webb juga memberikan surat pengunduran dirinya dari kepolisian.  

Namun kini ia memiliki tugas lain, yaitu menjadi direktur teknik dari badan wasit di Inggris dan memastikan wasit-wasit Inggris mempertahankan kualitas mereka dalam mengambil keputusan.

Selain itu, Webb juga kini menjadi pengajar untuk FIFA atau komentator sepak bola untuk Sky Sports bersama dengan Gary Neville dan Jamie Carragher.

Webb berkata bahwa ia tidak memiliki penyesalan untuk pensiun sebagai wasit dan polisi.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER