Doha, CNN Indonesia -- Sejarah tidak mencatat mereka yang kalah, namun para pemenang. Atas dasar itu penjaga gawang Juventus Gianlugi Buffon kecewa timnya kalah dari Napoli di partai final Piala Super Italia, Selasa (23/12) dini hari WIB.
"Juventus di tempat kedua adalah (sebuah) kegagalan," kata Buffon seperti dikutip dari
Footbal Italia.
Napoli mengalahkan Juventus dalam drama adu penalti (6-5) setelah bermain imbang 2-2 selama 90 menit ditambah dua babak ekstra.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal (kekalahan) ini dapat terjadi. Sayangnya hal itu terjadi kepada saya, kepada kami," kata Buffon menyesali kekalahan tersebut.
Drama adu penalti itu berlangsung alot--hingga sembilan tembakan. Kiper Napoli, Rafael Cabral, berhasil menjadi pahlawan setelah menepis tendangan penembak kesembilan Juventus, Simone Padoin.
Buffon pun menyesali timnya tak dapat mempertahankan keunggulan hingga dua kali. Dalam pertandingan yang berlangsung di Doha, Qatar itu, Juventus sempat lebih dulu unggul lewat Carlos Tevez pada menit kelima.
Namun, di babak kedua Gonzalo Higuain berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-68.
Pada menit ke-107, Tevez kembali membuat Juventus unggul 2-1. Dan, sekali lagi Higuain menjebol gawang Buffon untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-118.
Buffon yang hampir empat belas tahun membela Juventus mengakui timnya kalah karena tidak dapat lebih fokus hingga akhir pertandingan.