Minneapolis, CNN Indonesia -- Minnesota Timberwolves hancur oleh mantan pemainnya, Kevin Love yang kini membela Cleveland Cavaliers dalam lanjutan kompetisi NBA, Rabu (24/12) siang WIB atau Selasa malam waktu setempat.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Quicken Loans Arena itu Cavaliers berhasil menang 125-104. Hasil positif itu telah membuat Cavaliers mencetak tiga kemenangan beruntun di game NBA.
Pencetak poin terbanyak Cavaliers di pertandingan itu adalah Kyrie Irving (29) dan disusul LeBron James (24).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Love berada di peringkat ketiga dengan mencetak 20 poin untuk menghempaskan tim yang pernah dibelanya selama enam musim itu. Ia hijrah ke Cavaliers sejak musim panas lalu.
Pelatih kepala Wolves Flip Saunders menyatakan keinginan Love bermain di Cavaliers itu dapat diterima dirinya. Namun, pria yang juga memiliki bagian dari kepemilikan klub itu menegaskan para pendukung Wolves mungkin tidak akan mengambil sikap yang sama.
"Jadi saya pikir orang-orang mungkin menghargainya (Kevin) ketika ia berada disini. Namun Anda (Kevin) sudah keluar (dari Minnesota ke Cavaliers)," kata Saunders seperti dikutip dari situs NBA. "Hanya saja orang Minnesota, mereka tidak cukup pemaaf dengan hal tersebut."
Namun, pernyataan Saunders itu disanggah Love. Love menyatakan dirinya masih memiliki hubungan yang bagus dengan rekan klub dan pendukungnya. Itu, lanjutnya, tak akan berubah sampai karirnya berakhir.
"Saya masih punya banyak teman di tim (Wolves), dan orang-orang yang tetap berhubungan dengan saya," kata Love.
Saat bermain bersama Timberwilves, Love sempat terpilih menjadi bagian dari tim All-Star NBA. Namun, pada 2012 lalu kesetiaan Love terhadap Wolves mengeruh karena pemilik sebelumnya, David Kahn, menolak perpanjangan kontrak maksimal.
Saunders kemudian menggantikan Kahn pada tahun 2013 dan berusaha meyakinkan Love untuk tetap di Wolves. Love menolaknya dan memilih menjadi
forward di Cavaliers.