Newcastle, CNN Indonesia -- Penyerang Newcastle United, Papiss Cisse, terancam larangan bertanding tiga laga menyusul tindakannya menyikut pemain Everton, Seamus Coleman, pada pertandingan Liga Primer di St James Park, Minggu (28/12).
Meski wasit Craig Pawson tidak melihat tindakan Cisse, namun Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) tetap melakukan penyelidikan. BT Sport melansir, Senin (29/12), FA mengambil keputusan untuk mendakwa Cisse usai melihat video pertandingan.
Cisse punya waktu hingga Selasa (30/12) pukul 18.00 waktu setempat untuk memberi tanggapan atas dakwaan FA. Jika mengaku bersalah, maka penyerang asal Senegal itu akan mendapatkan tiga larangan bertanding.
Jika mendapat hukuman tiga pertandingan, maka Cisse akan absen melawan Burnley di Liga Primer (1/1), menghadapi Leicester di ajang Piala FA, dan kemudian melawan Chelsea pada 10 Januari 2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Newcastle sendiri berhasil
mengalahkan Everton 3-2 di St James Park, dengan Cisse mencetak gol pertama tuan rumah.
Manajer Everton, Roberto Martinez, mengaku kecewa wasit Pawson tidak memberi Cisse kartu merah. Terlebih, sikutan Cisse berujung pada gol pertama yang diciptakan Newcastle.
"Aksi Cisse tidak bisa diterima. Anda tidak pernah ingin melihat insiden seperti itu di lapangan sepak bola. Dia seharusnya mendapatkan kartu merah," ucap Martinez.