Chelsea, CNN Indonesia -- Pimpinan klasemen Liga Inggris, Chelsea, sedang bernegosiasi dengan pihak AFC Wimbledon untuk membeli markas klub sepak bola divisi kedua tersebut yang akan dijadikan markas tim muda dan tim wanita Chelsea.
"Chelsea memang sedang dalam diskusi awal dengan AFC Wimbledon terkait masalah pembelian Stadion Kingsmeadow, jika Wimbledon jadi pindah ke Plough Lane," ujar juru bicara Chelsea seperti yang dilansir dari
Guardian pada Rabu (31/12).
Wimbledon yang akan menjamu Livepool di ajang Piala FA pada 5 Januari mendatang, berharap dapat membangun stadion baru dan meninggalkan Stadion Kingsmeadow yang telah menjadi markas mereka sejak 2002.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencana Chelsea untuk membeli Kingsmeadow ini membuat masa depan klub non-liga, Kingstonian, berada dalam tanda tanya.
Klub tersebut awalnya merupakan pemilik stadion berkapasitas 4.720 penonton itu.
Kingstonian menyewakan stadion ini kepada Wimbledon, sebelum saham kepemilikannya diambil alih pada 2003.
Setelah itu Kingstonian menggunakan stadion dengan status sewa.
Jadi, jika Chelsea jadi mengambil alih Kingsmeadow,
Kingstonian akan kehilangan markas.
"Kami semua sadar mengenai perkembangan itu dan kami terus berkomunikasi dengan Wimbledon," ujar wakil pemimpin Kingstonian, Malcolm Winwright.
"Kami hanya harus menunggu dan melihat apa yang akan terjadi, ada banyak spekulasi mengenai apa yang terjadi dan itu tidak membantu," kata Winwright.