Jakarta, CNN Indonesia -- Nyaris satu dekade Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo telah bersaing untuk membuktikan sebagai pesepak bola terbaik.
Sejak 2007 lalu keduanya selalu masuk dalam tim pilihan FIFA. Keduanya juga bersaing untuk memperebutkan trofi pemain terbaik dunia sejak akhir dekade 2000. Messi mengoleksi lebih banyak, empat trofi pemain terbaik dunia, sedangkan Ronaldo baru dua.
Persaingan itu berlanjut hingga di luar trofi, dengan keduanya kini mempersaingkan rekor gol terbanyak. Musim ini Ronaldo telah mencetak 32 gol dan 12 assists dari 25 penampilan di seluruh kompetisi klub. Sementara itu, Messi mencetak 23 gol dan sembilan assists di seluruh kompetisi (per 1 Januari 2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun depan, usia Ronaldo akan memasuki kepala tiga. Pada 5 Februari mendatang pria dengan julukan CR7 itu akan berulang tahun yang ke-30. Usia veteran untuk ukuran pesepak bola profesional. Di sisi lain, pada 24 Juni nanti Messi akan berulang tahun yang ke-28.
Apakah persaingan kedua pemain itu akan berlanjut setelah tahun ini? Atau kemampuan CR7 mulai menurun seiring meningkatnya usia?
Di satu sisi, tahun ini mungkin akan menjadi tahun puncak dari persaingan kedua pemain yang telah menjadi kapten di tim nasional masing-masing.
Usia Ronaldo tahun ini adalah usia puncak dari seorang pemain yang berprofesi sebagai penyerang, sementara usia Messi adalah usia emas.
Jarang sekali pemain yang dapat bersinar hebat setelah usianya melewati kepala tiga, terutama seorang penyerang yang mengandalkan kecepatan dan kemampuan fisik untuk melewati lawan.
Bahkan Raul Gonzalez, ikon Real Madrid--klub yang kini dibela CR7--mulai terbuang ketika usianya melewati angka tiga. Raul pada akhirnya tersingkir dari Madrid pada usia 33 dan melanjutkan karir di Jerman bersama Schalke 04.
Di sisi lain, Lionel Messi yang memasuki masa usia emas pemain bola justru akan kehilangan rekan-rekan yang kerap menyuplai bola untuk membantunya menciptakan gol. Playmaker Barcelona, Xavi Hernandez, kini berusia 34 tahun, dan gelandang sentral Andres Iniesta sudah memasuki kepala tiga.
Masa bermain Iniesta mungkin masih panjang, tetapi Xavi belum tentu. Xavi telah mengucapkan perpisahan dari tim nasional Spanyol usai Piala Dunia 2014.
Kuartet Xavi, Sergio Busquets, dan Iniesta bisa disebut sebagai roh dari gaya bermain tiki-taka Barcelona.
Pantas untuk dinikmati apakah persaingan Ronaldo versus Messi akan terus berlanjut setelah tahun ini. Atau justru pada 2015 inilah persaingan kedua pemain tersebut mencapai puncak.
Perbandingan Singkat Prestasi CR7 dan Messi1. Gol dan Penampilan di seluruh pertandingan profesional (Klub dan Negara)
Messi: 422 gol dari 544 pertandingan
CR7: 459 gol dari 712 pertandingan
2. Gol dan Penampilan di seluruh pertandingan kompetitif klub
Messi: 377 gol dari 447 pertandingan
CR7: 407 gol dari 594 pertandingan
3. Gol dan Penampilan di seluruh pertandingan bersama tim nasional
Messi: 45 gol dari 97 pertandingan
CR7: 52 gol dari 118 pertandingan
4. Penghargaan Mayor Individu
Messi: 4 Ballon d'Or (pemain terbaik dunia FIFA)
CR7: 2 Ballon d'Or
5. Sepatu Emas Eropa
Messi: 3
CR7: 3
(kid/vws)