PSSI: Pemain Asing Tak Boleh Main di Divisi Utama

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Djohar Arifin, berkata bahwa akan ada pembatasan pemain asing di sepak bola Indonesia musim depan, baik di Liga Super Indonesia maupun Divisi Utama.

Berbicara saat menyampaikan pidato pembukaan Kongres PSSI yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Minggu (4/12) Djohar menyampaikan bahwa mulai musim depan hanya boleh ada tiga pemain asing di tiap klub.

"Total hanya ada 60 pemain asing di Liga Indonesia," ujar Djohar.

Ucapan Djohar ini menegaskan hasil pertemuan Komite Eksekutif PSSI pada awal November lalu.

Pada musim kompetisi 2014, klub-klub Liga Super Indonesia sendiri memiliki kuota empat orang pemain asing, dengan komposisi tiga orang dari negara non Asia dan satu pemain dari Asia.

Dengan perubahan jumlah hanya ada tiga pemain asing, maka tidak ada pembeda asal negara pemain asing.

Sebagaimana disampaikan Djohar di hadapan peserta Kongres, tak hanya Liga Super Indonesia, pembatasan pemain asing pun berlaku di Divisi Utama (DU), dengan klub-klub DU tak boleh sama sekali merekrut pemain asing.

"Agar kesempatan semakin terbuka lebar untuk pemain lokal unjuk gigi," kata Djohar.

Selain menegaskan pembatasan pemain asing, dalam pidato pembukaannya Djohar juga mengucapan selamat atas prestasi yang diraih oleh dua klub Indonesia, Persipura Jayapura dan Persib Bandung.

"Kami menyatakan salut kepada Persipura yang telah sampai ke semi final Champions Asia dan juga atas gegap gempita Persib Juara."

Kongres PSSI berlangsung satu hari dengan beberapa agenda pembahasan yaitu laporan keuangan, perubahan statuta PSSI, dan pengesahan anggota baru. (vws)