Kekalahan Madrid Sudah Diprediksi Ancelotti

Valencia, CNN Indonesia -- Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tidak sepenuhnya kecewa dengan kekalahan 1-2 dari Valencia pada lanjutan La Liga di Stadion Mestalla, Minggu (4/1). Ancelotti menyadari kekalahan tersebut akan datang.

Pilihan Redaksi Pelatih Valencia: Ronaldo 'Mesin' yang Sempurna Agen: Ronaldo ke PSG? Itu Mustahil Rekor Kemenangan Beruntun Madrid Tamat di Mestalla

Rekor kemenangan beruntun Madrid di semua kompetisi dihentikan Valencia. Setelah sempat meraih 22 kemenangan beruntun, Los Blancos akhirnya tumbang di Stadion Mestalla.

Sempat unggul lebih dulu melalui penalti Cristiano Ronaldo pada menit ke-14, Madrid akhirnya kalah 1-2 setelah Valencia membalas dua gol melalui Antonio Barragan dan Nicolas Otamendi.

Usai pertandingan, Ancelotti tidak merasa kecewa. Pelatih asal Italia itu mengatakan, Madrid tidak bisa seterusnya meraih kemenangan.

"Ini adalah kekalahan yang kami tahu akan datang, entah cepat atau lambat. Kami tidak akan melupakan kerja keras kami di 22 pertandingan sebelumnya, dan akan bekerja keras di pertandingan selanjutnya," ujar Ancelotti seperti dilansir AS.

Ancelotti mengatakan, kekalahan dari Valencia tidak akan mengganggu mental skuat Madrid. Pelatih 55 tahun itu mengaku Madrid siap menghadapi Atletico Madrid pada babak 16 besar Piala Raja di Vicente Calderon, Rabu (7/1).

"Lawan Atletico, kami harus menurunkan skuat terbaik. Secara fisik, tim bermain bagus, terutama di akhir-akhir menit," ucap Ancelotti.

Ancelotti menganggap Madrid tidak bermain secara efisien saat menghadapi Valencia. Kondisi itu diharapkan Ancelotti tidak kembali terjadi saat menghadapi Atletico.

Kekalahan dari Valencia tidak mengubah posisi Madrid di puncak klasemen La Liga. Los Blancos saat ini masih di puncak dengan torehan 39 poin dari 16 pertandingan, unggul satu poin dari Barcelona dan Atletico Madrid yang sama-sama mengoleksi 38 poin dari 17 laga. (har/har)