MAJOR LEAGUE SOCCER
Bedah Sistem Designated Players di MLS
Vetriciawizach | CNN Indonesia
Senin, 05 Jan 2015 17:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Jika kepindahan Steven Gerrard ke Liga Amerika Serikat terjadi, maka Gerrard akan mengambil salah satu slot Designated Players (DP) di klub MLS. Saat ini, klub di Amerika Serikat sendiri memiliki jatah tiga Designated Players yang bisa digunakan setiap musim.
Berikut beberapa penjelasan mengenai sistem tersebut.
Apa itu Designated Players?
Klub-klub di Amerika Serikat memiliki sistem pembatasan jumlah gaji pemain setiap musimnya, yaitu total US$3,1 juta per klub per tahun.
Namun, mereka boleh mendaftarkan tiga pemainnya sebagai Designated Players, atau pemain bintang/Marquee sehingga hanya sebagian gaji para pemain bintang yang dihitung ke dalam jumlah maksimal gaji yang boleh dibayarkan klub.
Mengapa ada sistem Designated Players?
Dengan sistem ini, maka klub-klub MLS bisa mendatangkan pemain bintang yang nantinya akan membantu meningkatkan kepopuleran klub tersebut dan juga MLS secara keseluruhan.
Namun, dengan tetap adanya pembatasan jumlah maksimum gaji, MLS memastikan agar tidak hanya klub yang mampu mengeluarkan uang banyak yang bisa berprestasi.
Sejak Kapan Sistem Ini Dijalankan?
Sistem ini mulai dikenal di Amerika Serikat ketika LA Galaxy ingin mendatangkan David Beckham namun terbentur aturan pembatasa gaji. Kala itu, MLS memutuskan bahwa tiap-tiap tim akan mendapatkan jatah dua pemain bintang yang hanya sebagian gajinya yang dihitung ke dalam pembukuan.
Bagaimana sistem ini dijalankan?
Untuk musim kompetisi 2014, dari setiap gaji pemain Designated Players, hanya sejumlah US$387,500 per tahun yang dimasukkan ke dalam pembukuan, meskipun tim menggaji sang pemain dengan US$ 1 juta per tahun.
Jika sang pemain mendapatkan kenaikan gaji hingga US$ 2 juta per tahun pun hanya sejumlah US$387,500 yang akan dihitung.
Sebenarnya setiap tim hanya mendapatkan dua slot Designated Players. Namun tim bisa membeli slot ketiga dengan harga US$ 250.000.
MLS lalu akan mendistribusikan US$ 250.000 tersebut sama besarnya ke setiap tim yang tidak membeli slot Designated Players ketiga.
Siapa saja pemain di MLS yang didaftarkan sebagai Designated Players?
Rata-rata pemain bintang tim nasional Amerika Serikat didaftarkan dengan menggunakan tiga slot Designated Players. Demikian pula para pemain berbakat dari Amerika Selatan.
Selain itu, ada juga pemain-pemain bintang dunia yang biasanya sudah melewati masa keemasan kariernya lalu memilih berkarier di Amerika Serikat seperti David Villa, Kaka, Robbie Keane dan Jermain Defoe.
Apa lagi yang menarik tentang Designated Players?
Terhitung mulai tahun 2012, MLS juga memiliki peraturan tentang Designated Players untuk pemain muda.
Dengan peraturan ini, semakin muda usia sang pemain, maka jumlah yang dihitung ke dalam total gaji maksimum akan semakin kecil. Jika berusia 20 tahun atau lebih muda maka hanya US$ 150 ribu yang dihitung ke dalam pembukan, sementara pemain yang berusia 21-23 tahun US$ 200 ribu. (vws)
Berikut beberapa penjelasan mengenai sistem tersebut.
Apa itu Designated Players?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, mereka boleh mendaftarkan tiga pemainnya sebagai Designated Players, atau pemain bintang/Marquee sehingga hanya sebagian gaji para pemain bintang yang dihitung ke dalam jumlah maksimal gaji yang boleh dibayarkan klub.
Dengan sistem ini, maka klub-klub MLS bisa mendatangkan pemain bintang yang nantinya akan membantu meningkatkan kepopuleran klub tersebut dan juga MLS secara keseluruhan.
Namun, dengan tetap adanya pembatasan jumlah maksimum gaji, MLS memastikan agar tidak hanya klub yang mampu mengeluarkan uang banyak yang bisa berprestasi.
Sejak Kapan Sistem Ini Dijalankan?
Sistem ini mulai dikenal di Amerika Serikat ketika LA Galaxy ingin mendatangkan David Beckham namun terbentur aturan pembatasa gaji. Kala itu, MLS memutuskan bahwa tiap-tiap tim akan mendapatkan jatah dua pemain bintang yang hanya sebagian gajinya yang dihitung ke dalam pembukuan.
Bagaimana sistem ini dijalankan?
Untuk musim kompetisi 2014, dari setiap gaji pemain Designated Players, hanya sejumlah US$387,500 per tahun yang dimasukkan ke dalam pembukuan, meskipun tim menggaji sang pemain dengan US$ 1 juta per tahun.
Jika sang pemain mendapatkan kenaikan gaji hingga US$ 2 juta per tahun pun hanya sejumlah US$387,500 yang akan dihitung.
Sebenarnya setiap tim hanya mendapatkan dua slot Designated Players. Namun tim bisa membeli slot ketiga dengan harga US$ 250.000.
MLS lalu akan mendistribusikan US$ 250.000 tersebut sama besarnya ke setiap tim yang tidak membeli slot Designated Players ketiga.
Siapa saja pemain di MLS yang didaftarkan sebagai Designated Players?
Rata-rata pemain bintang tim nasional Amerika Serikat didaftarkan dengan menggunakan tiga slot Designated Players. Demikian pula para pemain berbakat dari Amerika Selatan.
Selain itu, ada juga pemain-pemain bintang dunia yang biasanya sudah melewati masa keemasan kariernya lalu memilih berkarier di Amerika Serikat seperti David Villa, Kaka, Robbie Keane dan Jermain Defoe.
Apa lagi yang menarik tentang Designated Players?
Terhitung mulai tahun 2012, MLS juga memiliki peraturan tentang Designated Players untuk pemain muda.
Dengan peraturan ini, semakin muda usia sang pemain, maka jumlah yang dihitung ke dalam total gaji maksimum akan semakin kecil. Jika berusia 20 tahun atau lebih muda maka hanya US$ 150 ribu yang dihitung ke dalam pembukan, sementara pemain yang berusia 21-23 tahun US$ 200 ribu. (vws)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK