SEPAK BOLA AMERIKA
Andres Cantor 'Suara' Sepak Bola Amerika Serikat
Martinus Adinata | CNN Indonesia
Senin, 05 Jan 2015 18:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Olahraga Amerika Serikat selalu identik dengan bola basket, baseball, maupun sepak bola amerika. Namun, ketika ajang Piala Dunia menghampiri negeri Paman Sam, semua pun berubah.
Demam sepak bola secara perlahan menjangkiti remaja-remaja di Amerika, dan meski tayangan sepakbola pada periode awal 1990-an masih menggunakan bahasa asing --Italia dan Spanyol, sepak bola mulai mendapatkan tempat di hati Amerika.
Salah satu yang membuat ini mungkin adalah Andres Cantor, seorang komentator sepak bola di stasiun televisi Univision.
Sebenarnya banyak yang tidak mengerti kata-kata atau istilah yang kala itu Cantor ucapkan.
Tetapi, ketika pria asal Buenos Aires, Argentina, tersebut berteriak, "Gooooooooooooooooooooooollll!!", Cantor mentransformasi 'olahraga asing' di mata penonton Amerika menjadi ledakan sensasi penuh emosi.
Teriakan panjang gol tersebut memang merupakan kebiasaan umum di Brazil pada era 40-an, namun karena perbedaan kultur, budaya teriakan gol ini 'hilang' di daratan Eropa dan juga Amerika.
Lalu, Cantor menghidupkannya kembali.
Meski pertama kali ia menggunakan teriakan tersebut di Piala Dunia 1990 Italia, teriakan Cantor ini semakin terkenal saat Piala Dunia diselenggarakan di negeri Paman Sam.
Diucapkan dalam bahasa asing untuk mendeskripsikan pertandingan olahraga yang juga asing di mata warga Amerika, Cantor mampu mentransformasikan drama di lapangan lewat ekspresi vokal yang membuat masyarakat Amerika terbuai dalam emosi.
Bersama suara Cantor, masyarakat Amerika melihat bagaimana pria Argentina tersebut mengubah pertandingan menjadi sebuah aksi, mengubah peluit babak pertama menjadi kelegaan ataupun kekecewaan.
Serta yang paling utama mengubah momen ketika gol tercipta menjadi ledakan emosi lewat teriakan "GOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOLLL!" yang selalu berkesan di telinga pecinta sepak bola Paman Sam.
Hingga saat ini pun tak jarang masyarakat Amerika Serikat yang mengidentikkan Piala Dunia dan juga sepak bola dengan suara Cantor. (mar)
Demam sepak bola secara perlahan menjangkiti remaja-remaja di Amerika, dan meski tayangan sepakbola pada periode awal 1990-an masih menggunakan bahasa asing --Italia dan Spanyol, sepak bola mulai mendapatkan tempat di hati Amerika.
Salah satu yang membuat ini mungkin adalah Andres Cantor, seorang komentator sepak bola di stasiun televisi Univision.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi, ketika pria asal Buenos Aires, Argentina, tersebut berteriak, "Gooooooooooooooooooooooollll!!", Cantor mentransformasi 'olahraga asing' di mata penonton Amerika menjadi ledakan sensasi penuh emosi.
Lalu, Cantor menghidupkannya kembali.
Meski pertama kali ia menggunakan teriakan tersebut di Piala Dunia 1990 Italia, teriakan Cantor ini semakin terkenal saat Piala Dunia diselenggarakan di negeri Paman Sam.
Diucapkan dalam bahasa asing untuk mendeskripsikan pertandingan olahraga yang juga asing di mata warga Amerika, Cantor mampu mentransformasikan drama di lapangan lewat ekspresi vokal yang membuat masyarakat Amerika terbuai dalam emosi.
Bersama suara Cantor, masyarakat Amerika melihat bagaimana pria Argentina tersebut mengubah pertandingan menjadi sebuah aksi, mengubah peluit babak pertama menjadi kelegaan ataupun kekecewaan.
Serta yang paling utama mengubah momen ketika gol tercipta menjadi ledakan emosi lewat teriakan "GOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOLLL!" yang selalu berkesan di telinga pecinta sepak bola Paman Sam.
Hingga saat ini pun tak jarang masyarakat Amerika Serikat yang mengidentikkan Piala Dunia dan juga sepak bola dengan suara Cantor. (mar)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK