ASIAN GAMES 2018
Presiden Komite Olimpiade Asia Kunjungi Indonesia
Bowie Haryanto | CNN Indonesia
Selasa, 06 Jan 2015 22:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Komite Olimpiade Asia (OCA), Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah, menunjukkan dukungannya kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2018 dengan melakukan kunjungan ke Jakarta selama dua hari, 6-7 Januari 2015.
Sheikh Ahmad menyadari Indonesia harus bekerja keras untuk mempersiapkan semuanya untuk menjadi tuan rumah hanya dalam tiga tahun. Namun, pria asal Kuwait itu yakin Jakarta dan Palembang bisa menggelar Asian Games 2018 dengan baik.
"Atas nama OCA kami merasa terhormat bisa berada di Indonesia. Negara ini memiliki peran penting untuk perkembangan olahraga di Asia, termasuk menjadi tuan rumah Asian Games 1962 dan Asian Beach Games pertama pada 2008," ujar Sheikh Ahmad dalam welcome dinner di Jakarta, Selasa (6/1).
"Hal ini tidak akan terwujud tanpa dukungan Pemerintah dan masyarakat Indonesia. Kami tahu menggelar Asian Games membutuhkan kerja keras, tapi kami yakin Indonesia mampu melaksanakannya. Saya yakin Indonesia punya kemauan dan semangat untuk melakukannya," sambungnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo. Mantan Ketua KONI itu mengaku yakin Indonesia siap menjawab tantangan OCA.
"Terima kasih kepercayaan pihak OCA yang mempercayai kami. Dengan hanya tiga tahun persiapan kami harus bekerja efisien dan bekerja keras," tegas Rita.
Sementara itu Menpora Imam Nahrawi mengungkapkan dukungan Pemerintah agar Indonesia sukses menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
"Atas nama Pemerintah kita siap menjadi tuan rumah lahir dan batin. Ini dua kali setelah 1962 menjadi tuan rumah keempat. Insya Allah kami punya semangat yang kokoh. Kami mohon diberi bantuan dan bimbingan dari OCA," ucap Imam.
Dalam acara malam tadi juga diberikan penghargaan untuk sejumlah atlet berprestasi Indonesia sepanjang 2014: Anthony Ginting peraih medali perak bulutangkis Youth Olympic Games 2014, juara ganda putri Asian Games 2014 Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, peraih medali emas ganda putra Asian Games Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, peraih emas wushu Juwita Niza Wasni.
Sheikh Ahmad rencananya akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara besok pagi, Rabu (7/1). (har)
Sheikh Ahmad menyadari Indonesia harus bekerja keras untuk mempersiapkan semuanya untuk menjadi tuan rumah hanya dalam tiga tahun. Namun, pria asal Kuwait itu yakin Jakarta dan Palembang bisa menggelar Asian Games 2018 dengan baik.
"Atas nama OCA kami merasa terhormat bisa berada di Indonesia. Negara ini memiliki peran penting untuk perkembangan olahraga di Asia, termasuk menjadi tuan rumah Asian Games 1962 dan Asian Beach Games pertama pada 2008," ujar Sheikh Ahmad dalam welcome dinner di Jakarta, Selasa (6/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo. Mantan Ketua KONI itu mengaku yakin Indonesia siap menjawab tantangan OCA.
Sementara itu Menpora Imam Nahrawi mengungkapkan dukungan Pemerintah agar Indonesia sukses menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
"Atas nama Pemerintah kita siap menjadi tuan rumah lahir dan batin. Ini dua kali setelah 1962 menjadi tuan rumah keempat. Insya Allah kami punya semangat yang kokoh. Kami mohon diberi bantuan dan bimbingan dari OCA," ucap Imam.
Dalam acara malam tadi juga diberikan penghargaan untuk sejumlah atlet berprestasi Indonesia sepanjang 2014: Anthony Ginting peraih medali perak bulutangkis Youth Olympic Games 2014, juara ganda putri Asian Games 2014 Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, peraih medali emas ganda putra Asian Games Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, peraih emas wushu Juwita Niza Wasni.
Sheikh Ahmad rencananya akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara besok pagi, Rabu (7/1). (har)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK