Milan, CNN Indonesia -- Di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion San Siro, AC Milan dipaksa menelah pil pahit kekalahan 1-2 dari Sassuolo.
Milan sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Andrea Poli pada menit ke delapan, namun tim tamu mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-27 lewat Nicola Sansone.
Lalu, melalui skema umpan pojok pada menit ke- Simone Zaza mampu membuat Sassuolo berbalik unggul atas Rossoneri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagaimana dicatatkan Infostrada, gol Sassuolo ini adalah keenam kalinya dalam 17 pertandingan Milan dibobol lewat tendangan umpan pojok. Padahal, pada musim lalu, Milan hanya dibobol dua kali lewat skema tersebut pada 38 pertandingan.
Sassuolo Buat Milan Ketar-Ketir
Milan memulai jalannya pertandingan dengan agresif dan bahkan unggul lebih dulu lewat mantan gelandang Sassuolo, Poli.
Gol ini berawal dari umpan silang Giacomo Bonaventura yang lalu berbuah tendangan Stephan El Shaarawy. Bola sempat diblok namun Poli mampu menyambar bola muntah dan mencetak gol dari jarak dekat.
Milan lalu kembali melakukan serangan, namun Sassuolo justru bisa menyamakan kedudukan lewat Sansone. Memanfaatkan umpan lambung Domenico Berardi, Sansone mampu lolos dari jebakan offside dan melakukan tendangan voli.
Sebelum turun minum, pemain muda Berardi sempat membuat Milan ketar-ketir, sementara Davide Biondini gagal memanfaatkan peluang dari jarak dekat.
Di babak kedua, Saassuolo pun tampil garang dan beberapa kali merepotkan tuan rumah.
Mereka lalu berbalik unggul lewat umpan sepak pojok Berardi yang mampu dimanfaatkan oleh Simone Zaza dengan melakukan tendangan voli indah.
Menjelang akhir pertandingan Milan sempat merepotkan Sassuolo lewat Bonaventura dan Giampaolo Pazzini, namun kiper Sassuolo mampu melakukan penyelamatan sehingga Sassuolo kembali ke kandangnya dengan mengantongi tiga poin.
(vws)