Yaya Toure Berpeluang Cetak Rekor di Lagos

Lagos, CNN Indonesia -- Pesepakbola Manchester City asal Pantai Gading, Yaya Toure, berpeluang menciptakan rekor pada acara penghargaan Pemain Terbaik Afrika 2014 yang akan berlangsung di Lagos, Nigeria, Kamis (8/1)

Pilihan Redaksi Gervinho: Sayang Tak Ada Derbi Pantai Gading Pellegrini Kesal ManCity Diremehkan Media Manchester City Jadi Tim Tertua di Liga Inggris ManCity Kalahkan Sunderland dengan Sulit

Jika mampu merebut penghargaan di Lagos, maka Toure akan menjadi pemain pertama yang mampu merebut penghargaan tersebut empat kali beruntun.

Toure juga akan menyamai rekor Samuel Eto'o, sebagai pemain yang mampu mengoleksi empat penghargaan pemain terbaik Afrika.

Tahun ini, Toure akan bersaing dengan kiper asal Nigeria, Vincent Enyeama, dan striker asal Gabon, Pierre-Emerick Aubameyang. Seluruh pelatih dan kapten timnas di Benua Afrika memiliki suara untuk memilih.

Toure difavoritkan menjadi pemenang setelah tampil impresif bersama ManCity. Musim lalu, mantan pemain Barcelona itu berhasil membawa The Citizens menjuarai Liga Primer Inggris dan Piala Liga. Toure juga berhasil mencetak 20 gol di Liga Primer.

Sayang, prestasinya tidak menular saat ia membela timnas Pantai Gading. Toure gagal membawa Pantai Gading lolos dari babak grup di Piala Dunia 2014, setelah kalah melawan Yunani.

Aubameyang dan Enyeama menjadi finalis pemain terbaik Afrika untuk kali pertama.

Aubameyang merupakan pemain jebolan tim akademi AC Milan. Ia dinominasikan setelah tampil mengagumkan kala membela Borussia Dortmund di tahun pertamanya bergabung.

Ia juga berhasil mengawal timnas Gabon ke kualifikasi Piala Afrika, meski gagal melanjutkan perjalanan ke dua pertandingan kualifikasi karena insiden penyebaran virus Ebola.

Sedangkan Enyeama, tampil mengagumkan di Piala Dunia 2014 saat membela timnas Nigeria yang melaju ke babak kedua. Ia juga kini masuk tampil di Ligue 1 bersama klubnya Lille.

Sejauh ini, Eto'o masih menjadi pemain tersukses di benua Afrika dengan merebut empat penghargaan pada tahun 2003, 2004, 2005, dan 2010.

Toure memenangi penghargaan 'selama tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2011, dan sempat mengalahkan Didier Drogba di tahun 2012. (ard/har)