BINTANG TENIS

Rafael Nadal Dibujuk Ikut Australia Terbuka

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Rabu, 07 Jan 2015 18:59 WIB
Rafael Nadal mengalami awal yang buruk setelah absen karena menjalani perawatan pascaoperasi usus buntu. Itu mendorong spekulasi untuk ikut Australia Terbuka.
Rafael Nadal gagal laga awal setelah pemulihan pascaoperasi usus buntu. Ia pun harus dibujuk untuk ikut turnamen Australia Terbuka pertengahan bulan ini.(REUTERS/Petar Kujundzic)
Sydney, CNN Indonesia -- Pihak penyelenggara Australia Terbuka membujuk petenis peringkat tiga dunia Rafael Nadal untuk kembali mengikuti turnamen tersebut.

"Negosiasi masih terus berlanjut, namun jelas ada kepentingan khusus untuk menyertakan dia (Nadal)," ujar juru bicara panitia seperti dikutip dari Sydney Morning Herald (SMH), Rabu (7/1).

Panitia menyatakan Nadal akan diberi status wildcard untuk terlibat dalam Australia Terbuka yang berlangsung pada 19 Januari-1 Februari 2015.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain dari Australia Terbuka, Nadal telah ditawari sebagai peserta wildcard dari Heineken Terbuka di Auckland, Selandia BAru pekan depan. Direktur turnamen Karl Budge menyatakan pihaknya masih menunggu jawaban dari petenis asal Spanyol tersebut.

Nadal yang baru kembali tampil setelah menjalani operasi usus buntu pada Oktober lalu harus kalah dari pemain Jerman, Michael Berrer, pada putaran pertama di Qatar.

"Ini adalah kali ketiga dari karir saya kembali setelah cedera, jadi kita akan lihat bagaimana kelanjutannya dalam beberapa bulan. Saya ingin memulainya dengan baik," kata Nadal,"Saya juga ingin bermain di Australia Terbuka, yang merupakan turnamen yang saya sangat sukai. Saya tidak tahu, tapi saya akan berusaha untuk itu."

Dikutip dari BBC, Nadal sebetulnya masih terkejut setelah dikalahkan Berrer di Doha. Gagal di putaran pertama adalah hasil terburuk Nadal setelah kembali bermain pascamenjalani perawatan usus buntu.

"Pertandingan ini berlangsung setelah lama tak berada di lapangan, memiiliki ritme (bertanding), dan berada dalam kompetisi," kata Nadal, "Saya bermain tegang karena sudah lama saya ingin menang."

Di sisi lain, Berrer yang sudah menyatakan akan gantung raket di akhir 2015 ini mengaku tak percaya dirinya dapat mengalahkan Nadal. (kid/kid)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER