LIGA INGGRIS

Everton Ubah Gaya Main, Lukaku Buka Puasa Gol

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Kamis, 08 Jan 2015 08:51 WIB
Atas permintaan para pemainnya, Roberto Martinez mengubah sedikit gaya permainan Everton ketika The Toffees berhadapan dengan West Ham.
Penyerang Everton Romelu Lukaku baru saja mengakhiri puasa golnya selama enam pertandingan. (Reuters/Phil Noble)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang Everton, Romelu Lukaku, berkata bahwa rekan-rekan setimnya telah meminta Roberto Martinez untuk mengganti gaya bermain sebelum The Toffees bertemu dengan West Ham United pada lanjutan Piala FA.

Laga tersebut berakhir dengan skor 1-1 dengan Everton yang mencetak gol penyama kedudukan pada menit-menit akhir lewat kaki Lukaku.

"Saya meminta para pemain untuk berbicara dengan pelatih agar kami bermain lebih 'langsung ke depan'," ujarnya seperti dikutip dari The Guardian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memang memiliki gaya bermain dengan mengandalkan penguasaan bola, namun kami tahu kami harus mengambil tanggung jawab (dalam menyerang), dan bermain untuk memaksimalkan kekuatan saya."

"Mereka melakukannya dengan sempurna."

Lukaku kemudian menjelaskan bahwa saat melawan West Ham mereka melakukan hal tersebut, yaitu mengubah sedikit gaya permainan.

"Ini membuat segalanya jadi lebih mudah. Saya memiliki peluang lebih besar ketika saya berlari dan berhadapan satu lawan satu dengan seorang pemain belakang."

Gol tersebut mengakhiri puasa gol sang penyerang asal Belgia tersebut selama enam pertandingan terakhir. Sebelumnya, ia bahkan sempat dicadangkan dalam dua pertandingan terakhir Everton.

"Saya tahu ini saatnya untuk bereaksi. Saya ingin menunjukkan kepada manajer bahwa ia bisa mengandalkan saya dan bahwa sekarang saya siap untuk mendorong diri saya hingga ke batas maksimal."

Lukaku mengaku bahwa ia pernah menjalani periode puasa gol lebih lama lagi, yaitu ketika ia masih berusia 16 tahun. Ia pernah selama 10 pertandingan tak mencicipi rasanya menjebol gawang lawan.

"Itu tahun pertama saya bergabung dengan tim inti, dari semula di tim muda. Saya bahkan tak sempat mengalami pra musim.

"Semua orang tahu bahwa saya adalah penyerang yang besar, namun otot dan persendian saya tidak siap sehingga saya selalu merasa lelah," ujar penyerang berusia 21 tahun tersebut.

"Ada juga tekanan dari pihak-pihak lain karena saya mampu masuk ke tim inti, dan saya kesulitan untuk keluar dari tekanan."

"Hal ini akan terjadi lagi, namun karena saya sudah pernah mengalaminya maka saya tahu bahwa yang perlu saya lakukan adalah fokus pada permainan saya."

Saat ini Everton berada hanya sedikit di atas zona degradasi, yaitu dengan selisih empat angka. Pada laga selanjutnya mereka akan berhadapan dengan Manchester City.

Lukaku berharap agar Everton mengambil inisiatif serangan. "Kami harus berusaha untuk menekan mereka dan menjadi klinis di depan gawang." (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER