Paris, CNN Indonesia -- Mengheningkan cipta selama satu menit dilakukan sebelum pertandingan Ligue 1 antara Lille melawan Evian di Stadion Pierre-Mauroy, Rabu (7/1), untuk menghormati 12 orang yang meninggal karena insiden penembakan di Paris.
Seperti dikutip dari
Global Post, momen emosional terjadi di Stadion Pierre-Mauroy. Setelah mengheningkan cipta selama satu menit, lagu kebangsaan Perancis, La Marseillaise, kemudian diperdengarkan.
"Menyusul insiden menyeramkan penampakan di Charlie Hebdo, Presiden Lille Michel Seydoux dan klub Lille mengungkapkan kesedihan yang mendalam," demikian pernyataan resmi Lille.
Asosiasi Sepak Bola Profesional Perancis (LFP) menyatakan, mengheningkan cipta akan dilakukan di seluruh pertandingan Ligue 1 dan Ligue 2 akhir pekan ini. Semua pemain akan mengenakan ban hitam sebagai tanda berkabung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa yang terjadi dengan dunia ini? Doa dan pikiran saya untuk korban dan keluarga yang ditinggalkan," tulis kapten Lille, Rio Mavuba, melalui Twitter.
12 orang, termasuk dua polisi, meninggal setelah menjadi korban penembakan dua orang bersenjata yang menyerang kantor majalah satir Charlie Hebdo di Paris, Perancis.
Dalam serangan militan terburuk di dalam wilayah Perancis dalam beberapa dekade terakhir ini salah seorang dari pelaku tertangkap rekaman video berteriak “Allah” di tengah empat kali tembakan.
Majalah mingguan Charlie Hebdo, atau Mingguan Charlie, terkenal sering menciptakan kontroversi dengan serangan satire terhadap para pemimpin politik dan agama, dan telah menerbitkan sejumlah kartun yang mengecam Nabi Muhammad.
(har/har)