Enrique Berani Mundur Jika Pemain Memberontak

Barcelona, CNN Indonesia -- Luis Enrique berkata bahwa ia akan meninggalkan jabatannya sebagai manajer Barcelona jika ia kehilangan kendali di ruang ganti, demikian diucapkan sang pelatih dalam sesi jumpa wartawan jelang laga lawan Atletico.

Meski demikian, ia berkata bahwa kondisi di timnya saat ini baik-baik saja.

Pernyataan Enrique ini datang setelah isu mengenai perpecahan internal di tubuh Barcelona terus menerus muncul di media. Bermula dari pemecatan Andoni Zubizarreta sebagai direktur olahraga dan mundurnya Carles Puyol sebagai wakil Zubizarreta, berlanjut pada isu keretakan hubungan antara Enrique dan Lionel Messi.

"Saya akan berhenti jika pemain saya tidak mendukung saya. Tapi hari seperti itu belum tiba," kata Enrique sebagaimana dikutip dari Marca.

Namun, Enrique memberikan jawaban yang sedikit membingungkan ketika ia ditanyai wartawn mengenai dukungan yang diberikan dari pihak pengurus klub.

"Ini bukan masalah didukung atau tidak, tapi yang penting adalah saya melakukan pekerjaan saya."

"Saya merasa kuat, optimistis, bersemangat, dan saya akan sebisa mungkin melakukan yang terbaik."

Enrique sendiri mengakui bahwa atmosfer yang mengelilingi para pemainnya saat ini bukan yang terbaik, karena ada sedikit tensi. Namun, ia tetap bersikap positif.

"Kami ahli dalam beradaptasi dengan posisi kami. Suporter kami juga lelah mendengar semua pertengkaran. Tujuan kami adalah membuat para pendukung bahagia."

Salah satu langkah yang harus diambil Enrique adalah dengan mengalahkan Atletico Madrid ketika kedua tim bertemu dalam lanjutan Liga Spanyol pekan ini.

Prihal sang calon lawan, Enrique memuji etos tim yang dimiliki Diego Simeone dan anak-anak asuhnya. "Mereka salah satu yang terbaik di Eropa."

(vws)