KEKERASAN SEPAK BOLA

Mesir Kembali Gelar Pertandingan Sepak Bola

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Senin, 12 Jan 2015 04:34 WIB
Setelah tiga tahun sejak kerusuhan suporter, tahun ini Mesir kembali gelar pertandingan sepak bola di stadion.
Insiden tawuran antara pendukung Ahly dan Masry bisa dibilang menjadi kasus kekerasan dalam olahraga yang terparah. (Reuters/Amr Abdallah Dalsh)
Kairo, CNN Indonesia -- Kenangan buruk dunia sepak bola Mesir perlahan-lahan mulai sirna, tatkala dua klub yang saling bersaing, Al-Ahly dan Al-Masry, akhirnya bertanding untuk yang pertama kalinya, sejak pertandingan terakhir mereka yang berakhir rusuh dan menewaskan 70 pendukung di stadion pada tahun 2012.

Pertandingan antara Ahly dan Masry yang berlangsung seri itu dilangsungkan pada hari Sabtu (10/01), tanpa satu pun kehadiran pendukung dua klub tersebut.

Setelah tiga tahun berlalu, tahun ini para pecinta sepak bola di Mesir memang mulai diperbolehkan kembali menonton pertandingan di stadion.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tetapi, para pendukung belum diperbolehkan untuk menghadiri pertandingan klub-klub besar, seperti Ahly dan Masry.

Insiden tawuran antara pendukung Ahly dan Masry bisa dibilang menjadi kasus kekerasan dalam olahraga yang terparah.

Ketika itu, pendukung Masry memukuli pendukung Ahly setelah pertandingan yang dimenangkan oleh Al-Masry usai.

Setidaknya 74 orang tewas dan 500 lainnya terluka, karena polisi malah mengunci pintu stadion.

Kengerian juga masih berlanjut, karena banyak pendukung Ahly yang mengaku disekap setelah dituduh sebagai pendukung mantan pemimpin Mesir, Husni Mubarak.

Kengerian bagai perang itu mengakibatkan Badan Sepak Bola Mesir menunda semua kegiatan sepak bola selama dua tahun.

Tim nasional sepak bola Mesir pun ikut terpuruk akibat sanksi tersebut. (ard)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER