Brisbane, CNN Indonesia -- Pelatih Timnas Arab Saudi, Cosmin Olaroiu, meminta timnya untuk tetap percaya diri usai menelan kekalahan di laga pertamanya di Piala Asia 2015.
"Kami masih memiliki kesempatan lolos kualifikasi. Kemarin hanya pertandingan pertama," kata Olaroiu seperti dikutip dari
FourFourTwo.
"Kami harus memenangkan dua pertandingan berikutnya."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juara tiga kali Piala Asia ini sebelumnya harus menelan kekalahan saat menghadapi Timnas Tiongkok, Sabtu (10/1).
Arab Saudi yang berusaha menekan Tiongkok, mendapatkan peluang berharga di menit 61. Ketika itu Naif Hazizi dilanggar Ren Hang di kotak terlarang namun Hazizi gagal mengeksekusi penalti.
Jelang akhir pertandingan, Tiongkok mendapatkan hadiah tendangan bebas. Yu Hai mengirimkan bola yang kemudian berhasil bersarang di jaring gawang
Green Falcons. Pertandingan pun berakhir dengan skor 1-0 untuk Tiongkok.
Menghindari Hasil Buruk 2011Arab Saudi harus berusaha untuk mengubah nasibnya ketika bertemu Korea Utara pada Rabu (14/1) di Melbourne pada laga kedua grup. Mereka juga akan berusaha untuk menghindari catatan buruk pada 2011, yaitu tersingkir pada babak grup tanpa satu poin pun.
Baru menangani Arab Saudi sejak Desember lalu, Olaroiu memiliki tugas besar untuk memastikan kesebelasannya bisa menjaga harga diri mereka di turnamen level tertinggi di Asia itu.
Pelatih berusia 45 tahun itu akan berusaha mengandalkan kesuksesannya dalam menangani klub, yaitu di Rumania, Arab Saudi, Qatar dan Uni Emirat Arab, untuk mendapatkan rasa hormat dari para pemainnya.
Di Rumania, ia menginspirasi dua klub semenjana untuk menyelesaikan liga di posisi empat besar. Lalu, ketika memegang Steaua Bukaresti, Olaroiu membawa mereka memenangkan liga dan juga melaju ke semifinal Piala UEFA pada 2006.
Ia meneruskan rentetan hasil baik ini ke Timur tengah, dengan memenangkan gelar liga domestik dan dua piala bersama Al-Hilal. Demikian pula di Qatar dengan menjuarai Piala Qatari dengan Al Sadd dan menang dua juara liga secara beruntun dengan Al Ain.
Rentetan gelar itu yang bisa ia harapkan menginspirasi anak buahnya di Piala Asia nanti.
(vri/vri)