Cristiano Ronaldo Diminta Berhenti Pamer

Paris, CNN Indonesia -- Mantan manajer Sporting Lisbon, bekas klub sepak bola pertama Cristiano Ronaldo, menyarankan agar sang bintang berhenti bersikap pamer.

Pilihan Redaksi Mereka yang Terbaik di 2014 dalam Infografis Parade Pasangan Cantik Pesepakbola di Ballon d'Or Media Jerman Sebut Cristiano Ronaldo Pemain Egois

Sang manajer, Laszlo Boloni, sempat melatih Ronaldo di Sporting sejak tahun 2001 hingga 2003.

Meski tidak pernah memiliki masalah selama melatih Ronaldo, namun Boloni mengatakan kalau sikap pamer Ronaldo bisa saja mendatangkan masalah.

"Ronaldo tidak berhenti menunjukkan tekniknya kala bertanding. Ia terlalu sering menggiring bola," kata Boloni seperti yang dikutip dari majalah France Football pada Selasa (13/01).

"Sebagai pelatih, tugas saya waktu itu adalah menyeimbangkan tekniknya untuk memfokuskan tujuan tim," lanjut Boloni.

Mengaku sempat kesulitan di awal saat menyeimbangkan kemampuan Ronaldo, Boloni mengaku Ronaldo memang pantas disebut pemain yang terbaik dan memenangkan FIFA Ballon d'Or tiga kali berturut-turut.

"Ronaldo tidak pernah terlambat datang di sesi latihan. Ia juga tidak memiliki masalah dengan timnya," kata Boloni.

Tahun 2002, Ronaldo untuk pertama kalinya bertanding melawan Inter Milan di Liga Champions. 

Dan di tahun 2003, ia kemudian pindah ke Manchester United.

Boloni tidak menyangka karir Ronaldo yang saat itu masih remaja bisa melejit cepat seperti sekarang.

"Ronaldo cepat beradaptasi dengan situasi baru. Ia tidak segan menunjukkan keahliannya di lingkungan yang baru," ujar Boloni.

"Ia memang pemain yang selalu berpikir untuk jadi yang terhebat." (ard)