Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang Clarence Seedorf memiliki banyak pengalaman baik dalam kariernya, yaitu mulai dari mendapatkan empat gelar Liga Champions bersama tiga klub berbeda, hingga memenangkan serangkaian gelar domestik maupun individual.
Bermain lebih dari 800 pertandingan, sebagai seorang gelandang, Seedorf pun sukses menyarangkan lebih dari 130 gol.
Di antara sekian banyak kenangan baik Seedorf tersebut, salah satu yang akan ia ingat adalah gol yang ia cetak dalam derby Madrid pada 1997 ketika ia membela Real Madrid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat kiper Atletico telah keluar posisi, Seedorf menyarangkan gol jarak jauh dari setengah lapangan yang bolanya kemudian bersarang di pojok atas gawang. Sang kiper pun hanya terperangah dan tak bisa berbuat apa-apa karena sebelumnya hanya menyangka Seedorf hanya akan mengirimkan umpan lambung.
"Untuk penggemar saya, tembakan rudal tersebut adalah gol terhebat yang pernah saya buat," ujar Seedorf kepada
Four Four Two. "Secara emosional, gol itu juga berkesan, karena satu hari sebelumnya anak laki-laki saya lahir ke dunia."
"Saya baru saja sampai di Spanyol pagi itu, makan siang, istirahat, lalu saya mencetak gol di derby tersebut!"
Mantan pemain tim nasional Belanda itu berkata bahwa sebenarnya ada gol lebih sulit yang pernah ia bikin.
"Misalnya saja gol melawan Torino (saat membela AC Milan) ketika saya harus melewati tiga pemain, atau gol voli kaki kiri melawan Juventus yang sebenarnya sangat sulit dilakukan."
"Di rumah, saya memiliki foto Gianluigi Buffon yang sedang melompat di udara saat bola bersarang di pojok atas gawang."
Namun, gol melawan Atletico Madrid itu yang membuatnya dibanjiri hadiah, termasuk di antaranya adalah 250 botol anggur.
"Mengingat saya tak minum alkohol sama sekali, bayangkan berapa banyak pesta yang harus saya gelar untuk menghabiskannya!"
(vws)