Pernyataan Perang Presiden AS Roma untuk Lazio

Roma, CNN Indonesia -- Presiden klub AS Roma, James Palotta menyerang balik presiden Lazio, Claudio Lotito atas komentarnya tentang kondisi keuangan Lazio.

Menurut Sportal, Lotito sempat mengeluarkan ucapan bahwa direktur Roma, Mauro Baldissoni, harus belajar untuk "menjaga kondisi pembukuan klubnya", satu pernyataan yang merujuk bahwa Roma kini sedang diselidiki karena dugaan melanggar peraturan Financial Fair Play dari UEFA.

Melalui halaman resmi situs klub, Palotta mengeluarkan pernyataan:

"Lotito terus mengeluarkan pernyataan bodoh dan tak berdasar tentang kondisi keuangan klub kami. Jika nanti saya datang ke kota Roma, saya akan mengajarinya tentang kekuatan posisi keuangan kami, sebagaimana saya mengajari seorang anak kecil (yaitu dengan berbicara selambat mungkin).

"Saya menyerah jika nanti ia belum bisa memahaminya."

Pada akhir pekan lalu, AS Roma dan Lazio berbagi satu angka setelah keduanya bermain imbang 2-2 dalam derby Roma. Setelah laga tersebut, Lotito pun sempat berkomentar bahwa Roma tidak akan memenangkan Serie-A.

Saat ini Roma berada di posisi kedua di Serie-A, terpaut tiga angka dari Juventus di puncak klasemen, dan berselisih sembilan poin dari Lazio yang berada di peringkat tiga.

Selfie Totti

Tak hanya berselisih soal keuangan klub Roma, kedua presiden klub saling berbalas kata soal selfie yang dilakukan oleh Francesco Totti.

Kala derby Roma, kapten klub Roma tersebut memang sempat merayakan gol dengan menggunakan telepon genggamnya untuk melakukan selfie.

Lotito berkata bahwa seharusnya ia melakukan hal tersebut di akhir pertandingan, bukan saat laga masih berlangsung.

"Saya tidak berkata bahwa Totti sedang melakukan provokasi, namun aksi yang dilakukan Totti dapat meningkatkan tensi atmosfer penonton yang sedang tinggi.

"Kapten saya tidak akan pernah melakukan hal tersebut."

Sementara itu, Palotta membalas ucapan Lottito dengan membuat pernyataan di akun resmi Twitter AS Roma. Ia menyayangkan ucapan Lottito dan berkata bahwa Totti menciptakan suatu momen yang hebat.

"Lebih baik ia mengambil selfie setelah gol tersebut," dinyatakan Palotta.    (vws)