Tim Sinergis PSSI Bantah Jadi Tandingan Tim Sembilan

Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu anggota Tim Ad Hoc Sinergis PSSI, Gusti Randa, membantah anggapan timnya dibentuk untuk menandingi Tim Sembilan bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Pilihan Redaksi Tim Sembilan: PSSI Pasti Akan Kami Undang Kemenpora Bantah Abaikan Surat PSSI Tim Sembilan: Tim Sinergi PSSI Bukan Tandingan

Tim Sinergis PSSI resmi terbentuk kemarin, (Rabu 14/1), dengan beranggotakan 12 orang. Keputusan untuk membentuk Tim Sinergis diambil PSSI pada Kongres tahunan di Jakarta, 4 Januari lalu.

Gusti yang merupakan Ketua Asosiasi Provinisi DKI Jakarta mengatakan, Tim Sinergis dibentuk untuk membantu kerja PSSI.

"Selama ini ada nuansa PSSI secara komunikasi terhadap instasi lain 'tidak mulus'. Hal itu dikarenakan PSSI bekerja sesuai regulasi FIFA. Jadi terkesan PSSI sulit diatur dan tidak bisa kompromi," ucap Gusti saat dihubungi CNN Indonesia, Kamis (15/1).

Tim Sinergis, diakui Gusti, dibentuk untuk mendampingi, memberikan rekomendasi, serta membangun sinergi dengan stakeholder olahraga di Indonesia yang selama ini kesulitan dijalani PSSI.

Mengenai prioritas masalah yang harus dibenahi Tim Sinergis, Gusti mengaku pihaknya masih menunggu material permasalahan dari PSSI.

"Biarkan PSSI fokus ke pengembangan sepak bola. Tim Sinergis masih menunggu laporan mengenai kelebihan dan kelemahan PSSI. Nanti mereka akan paparkan sektor-sektor mana yang harus dibenahi," ucapnya.

Siap temui Tim Sembilan

Gusti kemudian membantah anggapan yang beredar kalau Tim Sinergis dibentuk untuk menandingi Tim Sembilan. Pria yang juga menjabat sebagai pengacara itu mengatakan, PSSI tidak perlu membentuk Tim Sinergis untuk menghadapi Tim Sembilan.

"Tidak! Tim Sinergis ini dibentuk bukan untuk mengonter Tim Sembilan. Kalau untuk mengonter, PSSI tinggal bentuk tim kecil untuk menjelaskan masalah. Tim ini bukan respons dari Tim Sembilan," ucap Gusti.

Gusti justru menyayangkan pembentukan Tim Sembilan oleh Kemenpora yang waktunya berdekatan dengan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan berlangsung di Surabaya, 18 April mendatang.

"Sudah hal yang biasa, tapi mudah-mudahan tidak jadi budaya. Setiap PSSI ingin melakukan KLB, selalu digoyang isu macam-macam. Membentuk Tim Sembilan di dekat KLB, muncul image terkesan ada apa-apa," ujar Gusti.

Meski begitu, Gusti mengatakan, pihaknya siap bekerjasama dengan Tim Sembilan untuk memajukan sepak bola Indonesia.

"Tim Sembilan kan katanya mau mengundang PSSI? Kami juga siap datang. Tergantung alamat undangannya untuk siapa. Tidak masalah jika kami diundang," ucap Gusti.

Mengenai masa kerja, Gusti mengatakan, Tim Sembilan akan bekerja sekurang-kurangnya satu tahun. Gusti mengaku Tim Sembilan tidak mendapat bayaran dari PSSI.

"Pada rapat pertama kemarin, kami tidak membicarakan masalah dana. Tidak ada itu. Kami adalah orang-orang yang peduli sepak bola. Kami bukan negara, yang punya bujet untuk membentuk tim seperti ini," ucap Gusti.

Daftar anggota tim Ad Hoc Sinergis PSSI

1. Mafudin Nigara (wartawan)
2. Tjipta Lesmana (Pengamat Politik)
3. Ian Situmorang (Mantan wartawan)
4. Fritz Simanjuntak (Sosiolog atau Konsultan SDM)
5. Togar Manahan Nero (mantan Ketua Komisi Disiplin)
6. Suryo Pratomo (wartawan)
7. Effendi Ghazali (pengamat Politik atau Pakar Komunikasi)
8. Gusti Randa (Ketua Asosiasi PSSI Provinsi DKI Jakarta)
9. Ruddy Keltjes (pelatih U-19 B)
10. Rahim Soekasah (Mantan Manajer Timnas)
11. Tri Goestoro (Mantan Sekretaris Jenderal PSSI)
12. Hinca Panjaitan (Ketua Komisi Disiplin) (har/har)