Manila, CNN Indonesia -- Mantan pelatih fisik Manny Pacquiao, Alex Ariza, ragu pertarungan antara petinju Filipina tersebut dengan Floyd Mayweather benar-benar akan terjadi.
"Saya hanya berkaca pada pengalaman saya selama empat tahun terakhir. Tidak, saya tidak optimistis," ujar Ariza kepada
Flight Hype. "Saya mengenal Bob (Arum) dan saya tahu dia yang memegang kunci."
"Itulah mengapa bagi saya pertarungan ini tidak akan pernah terjadi. Saat ini tidak ada yang berbeda dari lima tahun terakhir. Dia lah yang menentukan pertandingan ini akan terjadi atau tidak."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bob Arum sendiri merupakan salah satu promotor terkenal di dunia tinju, dan juga merupakan promotor dari Pacquiao, serta merupakan kepala eksekutif
Top Rank."Percayalah, saya ingin pertandingan ini terjadi, mungkin lebih dari siapapun," ujar Ariza melanjutkan.
"Akan sangat bagus jika saya salah. Tetapi saya pikir itu (pertandingan antara Pacquiao dan Mayweather) merupakan sebuah ilusi."
Padahal menurut Ariza, yang juga pernah melatih Mayweather, kedua petinju tersebut sama-sama ingin bertanding.
"Dia (Mayweather) sangat ingin bertanding melawan Manny," ujar pelatih yang memiliki masalah dengan pelatih kepala Pacquiao, Freddie Roach. "Dia sangat ingin pertarungan ini terjadi."
"Dia biasanya tidak peduli siapa yang ia lawan. Tetapi ia sangat ingin melawan Manny."
Baru-baru ini Pacquiao dan Mayweather memang telah dilaporkan setuju untuk saling bertanding pada 2 Mei mendatang, dan kini hanya tinggal menunggu persetujuan Mayweather.
"Mereka menyetujui tempat? Luar biasa! Dimana lagi mereka akan bertarung? Mereka setuju melakukan pengujian obat-obat terlarang? Duh! Mereka tidak memiliki pilihan," ujar Ariza menegaskan.
"Saya hanya berpikir berita tersebut (kabar mengenai pertarungan Pacquiao dan Mayweather) bukanlah berita besar."
(vws/vws)