73 TAHUN ALI
Hanya Satu Petinju Mampu Lawan Provokasi Muhammad Ali
Bowie Haryanto | CNN Indonesia
Jumat, 16 Jan 2015 17:37 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Siapa petinju yang berani membalas trash talk atau bicara sampah Muhammad Ali ketika bertarung di atas ring? Jawabannya hanya satu: Joe Frazier!
Ali dikenal sebagai petinju yang sering melancarkan perang psikologis. Menariknya, petinju yang terlahir dengan nama Cassius Clay itu juga melakukan trash talk ketika bertarung di atas ring.
Setiap petarung yang menghadapi Ali harus bersiap-siap dibuat pedas telinganya oleh petinju yang lahir di Louisville, Kentucky, 17 Januari 1942 tersebut.
Sonny Liston, Joe Frazier, dan George Foreman, pernah merasakan trash talk yang dikeluarkan Ali. Bahkan trash talk juga dilakukan Ali ketika bertarung.
Hal itu dirasakan Foreman ketika menghadapi Ali di Zaire (Kongo) pada 30 Oktober 1974. Pada pertarungan yang dijuluki 'The Rumble in the Jungle', Foreman kalah KO di ronde kedelapan karena strategi trash talk yang dilakukan Ali.
"Di atas ring, Anda harus membuat lawan bertarung terlalu keras. Seperti yang saya lakukan terhadap George Foreman," ujar Ali dalam program talkshow Michael Parkinson pada 1974.
"Saya bilang ke dia, 'Ayo pecundang, saya sudah bersandar di pinggir ring, dan saya mau kamu mengeluarkan pukulan terkuat. 'Ayo tunjukkan saya sesuatu. Ayo, kamu tidak melakukan apa-apa. Kamu memukul seperti wanita'," sambungnya.
Keputusan Ali membuahkan hasil. Foreman, yang ketika itu merupakan juara dunia kelas berat WBC dan WBA, kelelahan dan tidak mampu memukul dengan keras lagi.
"Saya bilang, 'Ini tempat yang salah untuk kelelahan. Kamu tidak tahu aku yang terbaik sepanjang sejarah'," ujar Ali kepada Foreman.
Ali kemudian kembali menjadi juara dunia tinju setelah memukul jatuh Foreman di ronde kedelapan.
Frazier Gila!
Tidak semua petinju termakan provokasi Ali di atas ring. Ali mengatakan, hanya ada satu petinju yang berani membalas trash talk Ali ketika bertarung, yakni Joe Frazier.
Hal itu terjadi ketika Ali kalah untuk kali pertama di karier profesionalnya di tangan Frazier pada pertarungan di Madison Square Garden, New York, 8 Maret 1971.
"Satu-satunya orang yang berbicara balik ke saya di atas ring adalah Joe Frazier. Jika Anda ingat pertarungan pertama lawan Frazier, saya berhasil memukul dia sebanyak 90 kali, saya memukul sekuat tenaga," ucap Ali.
Frazier, yang ketika itu menang angka atas Ali, membuat petinju yang saat ini menderita penyakit parkinson tersebut kehabisan tenaga.
"Frazier mendapatkan pukulan yang telak, tapi tidak jatuh-jatuh. Saya bilang 'Apa kamu gila? Kamu pasti gila'. Lalu dia bilang, 'Iya, saya gila. Saya gila, ayo pukul'. Dia terus mendekati saya," ucap Ali.
(har)
Ali dikenal sebagai petinju yang sering melancarkan perang psikologis. Menariknya, petinju yang terlahir dengan nama Cassius Clay itu juga melakukan trash talk ketika bertarung di atas ring.
Setiap petarung yang menghadapi Ali harus bersiap-siap dibuat pedas telinganya oleh petinju yang lahir di Louisville, Kentucky, 17 Januari 1942 tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu dirasakan Foreman ketika menghadapi Ali di Zaire (Kongo) pada 30 Oktober 1974. Pada pertarungan yang dijuluki 'The Rumble in the Jungle', Foreman kalah KO di ronde kedelapan karena strategi trash talk yang dilakukan Ali.
"Saya bilang ke dia, 'Ayo pecundang, saya sudah bersandar di pinggir ring, dan saya mau kamu mengeluarkan pukulan terkuat. 'Ayo tunjukkan saya sesuatu. Ayo, kamu tidak melakukan apa-apa. Kamu memukul seperti wanita'," sambungnya.
Keputusan Ali membuahkan hasil. Foreman, yang ketika itu merupakan juara dunia kelas berat WBC dan WBA, kelelahan dan tidak mampu memukul dengan keras lagi.
"Saya bilang, 'Ini tempat yang salah untuk kelelahan. Kamu tidak tahu aku yang terbaik sepanjang sejarah'," ujar Ali kepada Foreman.
Ali kemudian kembali menjadi juara dunia tinju setelah memukul jatuh Foreman di ronde kedelapan.
Frazier Gila!
Tidak semua petinju termakan provokasi Ali di atas ring. Ali mengatakan, hanya ada satu petinju yang berani membalas trash talk Ali ketika bertarung, yakni Joe Frazier.
Hal itu terjadi ketika Ali kalah untuk kali pertama di karier profesionalnya di tangan Frazier pada pertarungan di Madison Square Garden, New York, 8 Maret 1971.
"Satu-satunya orang yang berbicara balik ke saya di atas ring adalah Joe Frazier. Jika Anda ingat pertarungan pertama lawan Frazier, saya berhasil memukul dia sebanyak 90 kali, saya memukul sekuat tenaga," ucap Ali.
Frazier, yang ketika itu menang angka atas Ali, membuat petinju yang saat ini menderita penyakit parkinson tersebut kehabisan tenaga.
"Frazier mendapatkan pukulan yang telak, tapi tidak jatuh-jatuh. Saya bilang 'Apa kamu gila? Kamu pasti gila'. Lalu dia bilang, 'Iya, saya gila. Saya gila, ayo pukul'. Dia terus mendekati saya," ucap Ali.
(har)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK