LIGA INGGRIS
Alan Pardew Si Raja Pembalik Kedudukan
Reuters | CNN Indonesia
Minggu, 18 Jan 2015 03:19 WIB
Burnley, CNN Indonesia -- Alan Pardew kembali menunjukkan kemampuannya sebagai Si Raja Pembalik Kedudukan pada lanjutan Liga Inggris. Sempat tertinggal 0-2 terlebih dahulu, tim yang ia asuh saat ini, Crystal Palace, mampu membalikkan keadaan dan akhinya menang 3-2 melawan Burnley dengan gol dari Jason Puncheon dan Dwight Gayle (dua gol).
Pada laga pertamanya sebagai pelatih Palace pada pekan lalu, anak-anak asuhnya juga sempat tertinggal 0-1 terlebih dahulu namun akhirnya memenangkan laga 2-1.
Jika sebelum pertandingan melawan Spurs tim yang ia asuh berada di zona degradasi, maka kesebelasan yang berbasis di London selatan tersebut kini berada di peringkat ke-12, berselisih empat angka dari Hull City yang berada di peringkat ketiga dari bawah.
"Kami mempersulit diri kami sendiri," kata Pardew kepada BBC seusai laga melawan Burnley. "Kami seharusnya bertahan dengan lebih baik lagi pada gol pertama, sementara gol yang kedua lahir dari pelanggaran.
"Namun kekuatan karakter dari kelompok ini tidak membuat saya terkejut. Sementara itu, kemampuan teknik juga menjadi kekuatan kami dalam menghadapi kondisi rumput lapangan yang jelek.
"Langkah kami mulai ringan, dan kami memiliki pemain berkualitas di beberapa area tertentu," ujarnya.
Pengaruh yang diberikan Pardew setelah ia menjabat sebagai pelatih sudah mulai terasa, dan suporter Palace pun mengakuinya dengan menyanyikan nama Pardew .
Meski demikian, Pardewa paham bahwa tugas sesungguhnya baru akan dimulai hari ini.
"Dua kemenangan membuat kami memiliki kesempatan (untuk bertahan)," kata Pardew yang telah meninggalkan klub yang ia latih selama empat tahun, Newcastle.
"Tapi pasti tak selalu seperti ini dan kami memiliki hari-hari yang sulit. Namun, kami harus fokus dalam memenangkan pertandingan. Hal itulah yang akan kami lakukan mulai Senin.
"Sekarang saya hanya bisa berharap bahwa saya bisa membangun klub ini seperti yang saya lakukan bersama Newcastle."
"Jika kami mampu bertahan di Liga Primer Inggris, kami merasa kami bisa maju dengan lebih cepat lagi." (vws)
Pada laga pertamanya sebagai pelatih Palace pada pekan lalu, anak-anak asuhnya juga sempat tertinggal 0-1 terlebih dahulu namun akhirnya memenangkan laga 2-1.
Jika sebelum pertandingan melawan Spurs tim yang ia asuh berada di zona degradasi, maka kesebelasan yang berbasis di London selatan tersebut kini berada di peringkat ke-12, berselisih empat angka dari Hull City yang berada di peringkat ketiga dari bawah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun kekuatan karakter dari kelompok ini tidak membuat saya terkejut. Sementara itu, kemampuan teknik juga menjadi kekuatan kami dalam menghadapi kondisi rumput lapangan yang jelek.
Pengaruh yang diberikan Pardew setelah ia menjabat sebagai pelatih sudah mulai terasa, dan suporter Palace pun mengakuinya dengan menyanyikan nama Pardew .
Meski demikian, Pardewa paham bahwa tugas sesungguhnya baru akan dimulai hari ini.
"Dua kemenangan membuat kami memiliki kesempatan (untuk bertahan)," kata Pardew yang telah meninggalkan klub yang ia latih selama empat tahun, Newcastle.
"Tapi pasti tak selalu seperti ini dan kami memiliki hari-hari yang sulit. Namun, kami harus fokus dalam memenangkan pertandingan. Hal itulah yang akan kami lakukan mulai Senin.
"Sekarang saya hanya bisa berharap bahwa saya bisa membangun klub ini seperti yang saya lakukan bersama Newcastle."
"Jika kami mampu bertahan di Liga Primer Inggris, kami merasa kami bisa maju dengan lebih cepat lagi." (vws)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK