Melbourne, CNN Indonesia -- Serena William kesal atas dua kekalahan dari empat pertandingan di ajang Piala Hopman yang ia gunakan sebagai ajang pemanasan jelang Australia Terbuka 2015.
"Saya tidak terlalu suka dengan persiapan saya," kata Williams seperti dikutip
LA Times.
"Tapi saya sudah merasa lebih baik dibanding beberapa minggu lalu. Semoga juga berarti pertanda bagus ke depannya."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan bertanding di Australia Terbuka, Williams sendiri akan coba meraih
grand slam ke-19-nya dan coba menyusul raihan Steffi Graff sebagai petenis dengan gelar
grand slam terbanyak sepanjang sejarah, yaitu 22 kali.
Meski demikian, ia menghadapi tantangan yang berat, karena belum pernah lagi merebut gelar Australia Terbuka sejak 2010.
Sementara itu petenis unggulan kedua, Maria Sharapova yang menang di ajang Brisbane International mengaku tidak terlalu berlebih menanggapi kemenangannya itu.
Meski mampu menang lawan petenis tangguh, Ana Ivanovic, Saraphova mengatakan akan selalu ada kejutan setiap minggunya.
"Anda tidak bisa menjadi terlalu negatif, tidak juga bisa terlalu positif," kata Sharapova.
"Saya ingin memulai kompetisi dengan baik. Saya pikir saya melakukan banyak hal dengan baik. Saya bertekad untuk lebih baik."
Sharapova, juara Perancis Terbuka tahun lalu dan juara Melbourne Park 2008, harus menerima kekalahan di putaran keempat di ajang kompetisi Dominika Cibulkova.
Kekalahan itu diakuinya lantaran ia menderita cedera pinggul.
(vri/vri)