PIALA ASIA 2015
Rekam Tiga Laga Socceroos dan Tiongkok
Vriana Indriasari | CNN Indonesia
Selasa, 20 Jan 2015 08:09 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Australia dan Tiongkok telah beberapa kali bertemu dengan keunggulan tim dari Negeri Tirai Bambu itu.
Namun kemeriahan dan optimisme untuk Timnas Australia begitu menggema di Brisbane.
Sebelumnya, rasanya tak salah jika kita menilik tiga pertandingan terakhir antara kedua tim.
26 Maret 2008 di Kunming
Saat itu, Timnas Tiongkok baru saja menyelesaikan pelatihan yang sangat baik. Penalti yang diberikan kepada Tiongkok berhasil dihalau kiper Mark Shwarzer.
Shwarzerlah yang menyebabkan Tiongkok memperoleh penalti. iIa menjatuhkan pemain Tiongkok Qu Bo di kotak terlarang.
Meski demikian, ia berhasil membayar kesalahannya dengan menyelamatkan gawangnya dari penalti tersebut.
Cedera yang mendera sang pemain serang utama Australia, Archie Thompson, semakin memperberat kondisi. Pertandingan berakhir dengan skor kacamata.
22 Juni 2008 di Sydney
Lolosnya Australia ke babak kualifikasi Piala Dunia saat itu membuat kepercayaan diri tim ini cukup besar.
Pelatih saat itu, Pim Verbeek, menurunkan skuat dari pemain di bawah usia 23 tahun. Sebut saja Nikolai Topor-Stanley, Ruben Zadkovich, Matthew Spiranovic, Kristian Sarkies, dan Bruce Djite.
Di hadapan lebih dari 70 ribu supoternya, Australia harus menelan kekalahan 1-0 atas Tiongkok.
Kegagalan pemain Tiongkok Zheng Zhi menyelesaikan hadiah penalti membuat skor 1-0 berakhir hingga pertandingan usai.
28 Juli 2013 di Seoul
Penampilan pertama Timnas Australia di ajang Piala Asia Timur itu berakhir dengan kekalahan. Meski demikian, ada tujuh gol yang tercipta dalam laga tersebut.
Pelatih Australia saat itu, Holger Osieck, menerapkan permainan yang lamban hingga menyebabkan Tiongkok unggul pada empat menit pertama pertandingan.
Tim Australia baru bisa menyamakan kedudukan jelang babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, Tiongkok memperlebar keunggulan. Hanya dalam sepuluh menit, Tiongkok bisa mencetak dua gol.
Australia berhasil memperkecil selisih gol di babak tambahan, Skor berakhir dengan 3-4 untuk kemenangan Tiongkok.
(vri/vri)
Sebelumnya, rasanya tak salah jika kita menilik tiga pertandingan terakhir antara kedua tim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, Timnas Tiongkok baru saja menyelesaikan pelatihan yang sangat baik. Penalti yang diberikan kepada Tiongkok berhasil dihalau kiper Mark Shwarzer.
Meski demikian, ia berhasil membayar kesalahannya dengan menyelamatkan gawangnya dari penalti tersebut.
Cedera yang mendera sang pemain serang utama Australia, Archie Thompson, semakin memperberat kondisi. Pertandingan berakhir dengan skor kacamata.
22 Juni 2008 di Sydney
Lolosnya Australia ke babak kualifikasi Piala Dunia saat itu membuat kepercayaan diri tim ini cukup besar.
Pelatih saat itu, Pim Verbeek, menurunkan skuat dari pemain di bawah usia 23 tahun. Sebut saja Nikolai Topor-Stanley, Ruben Zadkovich, Matthew Spiranovic, Kristian Sarkies, dan Bruce Djite.
Di hadapan lebih dari 70 ribu supoternya, Australia harus menelan kekalahan 1-0 atas Tiongkok.
Kegagalan pemain Tiongkok Zheng Zhi menyelesaikan hadiah penalti membuat skor 1-0 berakhir hingga pertandingan usai.
28 Juli 2013 di Seoul
Penampilan pertama Timnas Australia di ajang Piala Asia Timur itu berakhir dengan kekalahan. Meski demikian, ada tujuh gol yang tercipta dalam laga tersebut.
Pelatih Australia saat itu, Holger Osieck, menerapkan permainan yang lamban hingga menyebabkan Tiongkok unggul pada empat menit pertama pertandingan.
Tim Australia baru bisa menyamakan kedudukan jelang babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, Tiongkok memperlebar keunggulan. Hanya dalam sepuluh menit, Tiongkok bisa mencetak dua gol.
Australia berhasil memperkecil selisih gol di babak tambahan, Skor berakhir dengan 3-4 untuk kemenangan Tiongkok.
(vri/vri)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK