Jakarta, CNN Indonesia -- Bersamaan dengan tersiarnya kabar hartawan asal Tiongkok
akan membeli saham Atletico Madrid sebesar 20 persen, sang manajer, Diego Pablo Simeone mengatakan kalau ia tidak akan meninggalkan klubnya dan akan terus mempertajam kemampuan para pemain.
Namun, hal ini bukannya tanpa syarat.
"Saya merasa kalau Atletico kurang konsisten dalam hal perkembangan klub. Jika mereka mau berkembang, saya akan tetap bersama mereka," kata manajer yang memiliki panggilan Cholo ini kepada radio Argentina, seperti yang dikutip dari
Marca pada Selasa (20/01).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bergabungnya kembali Fernando Torres dalam skuat Atletico juga diapresiasi Cholo.
Baginya, Torres telah mengembalikan rasa kebersamaan di dalam klub yang pernah membesarkannya pada medio 2001-2007 itu.
"Kami mengatakan kalau ia tidak perlu bermain seperti saat muda. Keinginannya untuk mengembangkan tim sudah membuat kami senang," ujar Cholo.
Dalam wawancara di radio tersebut, bos Atletico ini juga mengomentari dua lawan besarnya, Real Madrid dan Barcelona.
"Barcelona gemar bermain dalam pertandingan yang sangat ketat, sementara Real Madrid sangat baik dalam melakukan serangan balik," kata Cholo.
"Jika Anda bermain melawan Real Madrid dan Anda menyaksikannya dari pinggir lapangan, Anda seperti melihat kalau pertandingan seperti tidak akan berakhir," ujar Cholo.
Meski demikian, Simeone telah memiliki kunci bagi timnya untuk mengatasi persaingan dengan kedua klub besar tersebut.
"Kami bermain untuk menyulitkan mereka. Oleh karena itu kami tidak terpaut jauh dari keduanya. Kami masih menjadi "duri" bagi mereka," kata Simeone.
Saat ini Atletico berada di peringkat ketiga dalam klasemen Liga Spanyol, tepat berada di bawah peringkat Barcelona dan Real Madrid.
(vws)