Manchester, CNN Indonesia -- Manajer Manchester United Louis van Gaal mengaku menerima kritikan terkait pola permainan yang digunakannya, yakni 3-5-2.
Namun ia juga menyatakan ketidaknyamanannya menggunakan formasi 4-4-2 seperti saat Setan Merah menghadapi Queens Park Rangers.
Formasi tersebut membuat Man United lebih agresif menyerang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memang meraih kemenangan saat menggunakan sistem tersebut, namun bagian belakang menjadi tak terkontrol," kata Van Gaal seperti dituliskan
Sky Sports."Semua permainan kami menggunakan sistem itu selalu menjadi tak seimbang di bagian belakang seperti saat melawan West Ham United."
Menurut mantan pelatih Ajax Amsterdam ini, Man United hanya belum terbiasa menggunakan pola 3-5-2.
Namun ia yakin, saat mereka sudah terbiasa, anak-anak asuhannya akan tampil lebih baik dan mampu mengembangkan permainannya lagi.
"Sangat penting bagi tim untuk bisa nyaman dengan sistem permainan itu terlebih dulu," katanya menambahkan.
Terlepas dari semua kritikan yang ia terima dari suporter dan media, ia akan tetap melakukan apapun yang menurutnya terbaik bagi timnya.
"Keputusan yang saya buat itu berdasarkan pengamatan di lapangan, saat latihan maupun pertandingan, dan melalui diskusi dengans eluruh anggota tim."
Van Gaal mengatakan, ia tak bisa selalu mendengarkan apa kata suporter atau apa yang dituliskan media.
"Mereka bukan yang melatih dan tak pernah menghadiri pertemuan-pertemuan tim."
Selain itu, pria asal Belanda ini menegaskan bahwa semua petinggi di klub sepenuhnya percaya pada apa yang dilakukan manajer dan pemain-pemainnya.
(vri/vri)