Bouchard: Tak Ada Kawan di Lapangan Tenis

Melbourne, CNN Indonesia -- Di luar lapangan, dunia tenis wanita terlihat seperti serangkaian acara sosial di antara para petenis, kelompok pendukung, dan juga dipenuhi selfie di antara para pemain papan atas.

Pilihan Redaksi Roger Federer Tersingkir dari Australia Terbuka Azarenka, dari 'Anak Mama' Jadi Penakluk Tenis Dunia Ketika Kamera Mengganggu Roger Federer

Namun hal ini tak berlaku bagi Eugenie Bouchard yang tak ingin menjalin persahabatan dengan musuh-musuhnya.

"Saya melihat mereka sebagai saingan," kata petenis Kanada yang sering bicara blak-blak-an kepada wartawan. Bouchard sendiri baru mengalahkan petenis Perancis Caroline Garcia 7-5 dan 6-0 untuk mencapai babak keempat di Australia Terbuka pada Jumat (23/1).

"Saya tak benar-benar ingin menjadi sahabat dengan para petenis wanita lainnya."

"Saya memang ramah dengan mereka. Namun saya hanya ingin datang ke sini, melakukan tugas saya, dan pergi. Saya rasa itu cara terbaik bagi saya untuk terus fokus dan tidak mendapatkan gangguan."

Sementara itu, banyak kolega Bouchard justru membanggakan tali persahabatan mereka.

Misalnya saja unggulan kedelapan Caroline Wozniacki yang baru saja disingkirkan oleh Victoria Azarenka. Petenis Denmark tersebut berkata bahwa Azarenka adalah teman baiknya.

Serena Williams juga berkata bahwa Wozniacki adalah sahabat baiknya, dan memberikan dukungan bagi Wozniacki ketika ia baru saja mengakhiri hubungannya dengan pegolf nomor satu dunia, Rory McIlroy.

Sementara itu, bagi Bouchard, bersikap dingin tampaknya bermanfaat untuk dirinya setelah ia tak pernah kehilangan satu set pun dalam tiga pertandingan pertama di Australia Terbuka.

Di babak 16 besar, Bouchard akan berhadapan dengan petenis Rumania, Camelia-Irina Begu.

Menggemari Mean Girls

Bouchard berkata bahwa film favoritnya adalah Mean Girls, yaitu film komedi yang bercerita tentang persaingan sengit antara perempuan-perempuan populer di Sekolah Menengah Atas Amerika Serikat.

Menurut Bouchard, film ini tidak merepresentasikan yang terjadi di ruang ganti tenis wanita.

"Bukan seperti itu. Suasana di sana cukup menenangkan dan santai," ujarnya. "Kami semua berteman dan berbicara satu sama lain. Namun, ketika waktunya bertanding, saya akan berada di ruang pribadi saya sendiri." (vws)