Bristol, CNN Indonesia -- Manajer West Ham United, Sam Allerdyce memuji salah satu bintangnya setelah klub itu tampil ciamik membela tim itu. Menyaksikan tim asuhannya harus bersusah payah mengatasi perlawanan tim dari League One (kasta ketiga kompetisi sepakbola Inggris), Bristol City.
"Sakho menjadi pembeda dan ia terlihat begitu hidup sejak pertama kali ia masuk ke lapangan," ujar manajer yang sering disebut Big Sam tersebut seperti yang dilansir dari
ESPN.
Penyerang yang baru masuk pada menit ke-57 tersebut, mencetak satu-satunya gol pada pertandingan babak keempat Piala FA tersebut melalui sebuah sundulan di menit ke-81.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengharapkan tim bermain lebih baik dari itu," ujar Allerdyce melanjutkan. "Pada akhirnya satu momen penuh kualitas telah membuat kami melaju ke babak selanjutnya, dan itu adalah hal yang paling penting."
"Kredit harus diberikan kepada Bristol City karena mereka mampu memberikan perlawanan ketat."
Kemenangan ini membuat West Ham melaju ke babak kelima Piala FA, sekaligus terhindar menjadi salah satu korban dari klub Liga Primer yang banyak berjatuhan.
Mulai dari Manchester City yang dipermalukan Middlesbrough 0-2, Tottenham Hotspur yang ditaklukkan Leicester City 1-2, hingga pemimpin klasemen Liga Primer sementara, Chelsea yang membuang keunggulan 2-0 mereka dari Bradford City, dan kemudian takluk 2-4.
Bangga dengan Perlawanan TimnyaMeski takluk manajer Bristol, Steve Cotterill merasa bangga dengan performa tim asuhannya.
"Kami kalah dari sebuah tim yang kuat. Sam telah melakukan pekerjaan luar biasa di West Ham, dan saya berharap mereka dapat terus melaju untuk memenangkan kompetisi ini," ujar Cotterill seusai pertandingan.
"Kami kecewa karena kami telah bekerja keras selama pertandingan. Tetapi secara keseluruhan kami telah menunjukkan pada semua orang bahwa kami tim yang bagus."
Meski berstatus sebagai tim 'kelas tiga' yang menghadapi peringkat ketujuh Liga Primer Inggris, Bristol memang menunjukkan perlawanan yang keras.
Mereka bahkan lebih sering menciptakan peluang, yaitu sebanyak empat tendangan mengarah ke gawang, berbanding tiga yang dilakukan oleh West Ham.
Namun kelengahan di menit-menit akhir pertandingan akhirnya harus membuat Bristol mengubur mimpi mereka untuk melaju ke babak selanjutnya.
Melajunya
The Hammers ke babak kelima Piala FA sendiri merupakan pencapaian khusus bagi mereka. Terakhir kali West Ham menembus babak kelima PIala FA terjadi pada 2011 lalu.
(kid/kid)