Klub-Klub Inggris Paling Royal Belanja Pemain Asing

Jakarta, CNN Indonesia -- Berdasarkan laporan FIFA yang dipublikasikan pada hari Rabu (28/1) waktu setempat, klub-klub Inggris menjadi menghabiskan lebih banyak uang di pasar transfer internasional dibandingkan dari negara lainnya di dunia.

Hal ini terlihat dari rekapitulasi laporan transfer internasional FIFA 2015/TMS Global Transfer Market Systems 12 bulan terakhir. Terlihat bahwa klub-klub Inggris menghabiskan lebih dari US$770 juta pada pemain asing -- sekitar US$308 juta (67 persen) lebih banyak dari rival terdekat mereka, Spanyol.

Total, klub-klub di seluruh dunia menghabiskan US$4,06 miliar dalam mendatangkan pemain asing. Laporan TMS sendiri tidak meliputi transfer domestik.

Sementara itu, dalam lalu lintas pemain, Brasil menjadi negara paling sibuk dengan 1.335 tawaran -- masuk dan keluar -- diikuti oleh Inggris dengan 1.263 dan Portugal dengan 823 pemain.

Spanyol Incar Pemain Muda

Salah satu jenis transfer yang mendapatkan sorotan khusus untuk pertama kali adalah menyangkut soal transfer pemain muda di bawah usia 18 tahun.

Klub Spanyol menandatangani lebih banyak anak muda dari luar negeri di bawah usia 18 tahun ketimbang negara lain

Fakta ini yang seolah dibuktikan Real Madrid yang baru saja mendatangkan pemain ajaib 16 tahun asal Norwegia, Martin Odegaard, yang mereka beli dari Stromgodset awal bulan ini.

Sementara tiu, saingan Madrid, Barcelona, sudah terkena larangan transfer FIFA karena melanggar aturan tentang pemeblian pemain muda. Los Galacticos sendiri juga sedang diselidiki oleh FIFA atas dugaan pelanggaran yang sama.

Laporan tersebut menyatakan, "Di tahun 2014, Spanyol adalah negara yang jumlah pembelian pemain mudanya tertinggi. Total 400 aplikasi minor sudah diajukan, dan 352 telah diterima.

Ini adalah jumlah yang jauh lebih tinggi daripada asosiasi lain di seluruh dunia."

Mark Goddard, manajer umum dari FIFA/TMS, mengatakan: "Penting untuk dicatat bahwa semakin banyak aplikasi pemain muda semakin baik. Kami senang melihat mereka memasukkan begitu banyak aplikasi -- itulah yang harus mereka lakukan.

"Kami lalu akan memeriksa mereka dan orang-orang yang tidak melanggar peraturan apapun yyang disetujui."

Kemitraan FIFA/TMS didirikan pada tahun 2007 dengan sistem pencocokan transfer (TMS), dibentuk untuk memfasilitasi dan memonitor transfer internasional.

(vws)