Bolton, CNN Indonesia -- Meski Manny Pacquiao telah
bertemu muka dengan Floyd Mayweather di Miami, Selasa (27/1) lalu, belum ada kesepakatan terkait rencana kedua petinju naik ring, meski pertemuan saat menyaksikan pertandingan basket itu semakin memperkuat kemungkinan pertarungan digelar Mei mendatang.
Baca juga: Tarung Pacquiao-Mayweather Dikatakan Hanya IlusiHal itu tak langsung menurunkan semangat petinju Amerika Serikat, Amir Khan yang juga ingin bertanding dengan salah satu dari dua petinju dunia itu pada Mei nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika pertandingan itu gagal, saya pikir, saya adalah lawan yang tepat untuk menghadapi Mayweather," kata Khan seperti dikutip dari
Sky Sports."Saya telah berlatih dan membuktikan diri saya layak untuk menjadi lawan Mayweather."
Pembuktian diri ini, diakui Khan, merupakan permintaan Mayweather langsung kepada dirinya.
"Mayweather minta saya membuktikan diri. Saya sudah buktikan dengan mengalahkan Luis Collazo dan Devon Alexander."
Luis Collazo dan Devon Alexander merupakan dua petinju teratas di kelas berat welter yang sulit dikalahkan.
Khan mengaku agak kesal lantaran permintaan pembuktian diri dari Mayweather seperti sekadar mempermainkannya.
"Pertarungan dengan saya jauh lebih mudah dilakukan. Lalu mengapa dipersulit?"
Jika pertarungan antara Mayweather-Pacquiao atau Mayweather-Khan tidak terlaksana, maka Khan sendiri kemungkinan besar bisa bertemu dengan Pacquiao.
Sebagaimana diucapkan promotor Pacquiao, Bob Arum,
pertarungan antara Pacquiao dengan Khan pada 30 Mei nanti akan menjadi rancangan cadangan jika Mayweather tak mau juga menandatangani kontrak.
Selain Khan, Arum juga menyebut sejumlah petinju lainnya yang ia anggap pantas untuk menghadapi Pacquiao seperti petinju Rusia, Ruslan Provodnikov dan petincu Argentina, Lucas Matthysse.
Baca juga: Belajar Rasa Hormat dari Muhammad Ali (vri)