Agen Menyesal Pindahkan Balotelli ke AC Milan

Liverpool, CNN Indonesia -- Belum kunjung mencetak gol di Liga Primer Inggris bersama Liverpool, kehidupan Mario Balotelli di Anfield tidak pernah lepas dari kritikan.

Pilihan Redaksi Raheem Sterling Tolak Kontrak Baru Liverpool Rekap Bursa Transfer: Madrid Incar Sterling dan David Luiz Luis Figo Calonkan Diri Jadi Presiden FIFA

Hal tersebut membuat agen pemain asal Italia tersebut, Mino Raiola, merasa menyesal mendorong telah Balotelli meninggalkan Manchester City pada 2013 silam.

"Memindahkan Balotelli dari ManCity ke Milan merupakan salah satu kesalahan terbesar dalam hidup saya," ujar Raiola kepada La Gazzetta dello Sport.

Saat itu, Raiola mengaku hanya mendengarkan hatinya, dibandingkan menggunakan otaknya. Pasalnya, pria yang mengaku siap mencalonkan diri menjadi presiden FIFA itu menganggap Balotelli tidak diperlakukan dengan adil.

"Dari semua pemain juara yang saya tangani, saya tidak pernah melihat pemain yang diperlakukan tidak adil lebih dari Balotelli. Orang-orang hanya tidak mengenal dia," ucap Raiola.

"Balotelli merupakan seorang pemain yang labil. Saya seharusnya mengatakan padanya untuk tidak akan kembali ke Italia. ManCity merupakan klub besar dan mereka selalu mendukungnya," ujar agen 47 tahun tersebut.

Raiola yang sempat mengatakan Balotelli merasa bahagia di Liverpool, mengaku telah menceramahi pemain 24 tahun tersebut.

"Saya bertemu dengannya pada Senin dan berkata, 'Kamu punya kontrak berdurasi empat tahun di sini dan saya tidak akan membawa kamu kemana-mana. Antara kamu meninggalkan Liverpool dengan harga 60-70 juta euro, atau kamu akan mati di sini'," ujar Raiola melanjutkan.

Raiola mengaku itu adalah untuk kali pertama dirinya bersikap tegas terhadap kliennya.

"Balotelli terbiasa dalam situasi di mana semua menyukainya. Tapi, di Liverpool jika dia tidak melakukan apa yang diminta, maka dia akan ditinggalkan," ucap Raiola.

Selain itu menurut Raiola, saat ini Liverpool merupakan satu-satunya klub yang tepat untuk Balotelli.

"Tidak ada gunanya menanyakan apakah Liverpool merupakan klub yang tepat untuk dia atau bukan. Mereka merupakan satu-satunya klub untuknya," ujar Raiola. (har/har)