Melbourne, CNN Indonesia -- Dengan kesuksesannya merebut gelar Australia Terbuka, Serena Williams menciptakan sejarah dengan merebut 19 gelar grand slam dan menjadi petenis wanita dengan gelar juara grand slam terbanyak kedua di era terbuka.
Berada di atas Williams adalah petenis Jerman, Steffi Graff, yang mencatatkan 22 gelar.
Williams melakukan hal tersebut dengan mengandalkan kekuatannya, yaitu servis as. Dalam dua set melawan Maria Sharapova, ia total mencatatkan 18 Servis as dengan tiga ia lakukan di set pertama dan 15 di set kedua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu servisnya pun mencapai kecepatan 203 kilo meter per jam, yaitu pada gim pertama set kedua.
Catatan mengesankan lain dari servis Williams adalah poin yang ia dapatkan dari servis pertama, yaitu 84 persen kesuksesan, sementara Sharapova hanya mencatatkan 65 persen.
Prihal kesuksesan Williams menciptakan sejarah, Sharapova pun memberikan rasa selamat.
"Saya harus memberi selamat untuk Serena yang bisa menciptakan sejarah," kata Sharapova seusai pertandingan. "Saya senang setiap kali saya bertanding dengannya."
Sementara itu, Williams pun memberikan pujian untuk Sharapova.
"Saya merasa sangat terhormat saya bisa bermain dengan engkau (Sharapova) di final," kata petenis yang juga baru memecahkan sejarah dengan menjadi petenis wanita yang memegang nomor satu dunia lebih dari 100 minggu -- sepanjang era terbuka hanya ada empat petenis yang mampu melakukannya.
Williams juga memberikan pujian bagi pelatihnya, Patrick Mouratoglou.
"Ada banyak waktu ketika saya tidak percaya pada diri saya sendiri. Namun, engkau selalu percaya pada saya."
"Saya beruntung memiliki engkau dalam hidup saya."
(vws)