London, CNN Indonesia -- Pemain lini serang Chelsea, Diego Costa menegaskan takkan mengubah gaya permainannya di lapangan, apapun yang terjadi.
Hal ini ia katakan terkait hukuman yang diberikan Otoritas Sepak Bola Inggris (FA) lantaran menganggap dirinya melakukan kekerasan secara sengaja saat Chelsea bertanding melawan Liverpool.
"Di lapangan, saya akan selalu seperti itu. Itulah karakter saya. Saya berbeda ketika sudah di lapangan," kata Costa seperti dituliskan
Sky Sports.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya hanya lakukan apa yang perlu saya lakukan untuk membela tim saya,"
Dalam laga leg kedua semifinal Piala Liga yang digelar di Stadion Stamford Bridge, Rabu (28/1) lalu, Costa dinilai melakukan tekel yang membahayakan terhadap Amre Can.
Saat itu, wasit utama dan wasit garis tidak ada yang melihat kejadian tersebut sehingga Costa lolos dari ganjaran kartu merah.
"Saya merasa hal itu tidak sengaja. Saya tak pernah bermaksud melakukan itu."
Mantan pemain Atletico MAdrid itu menyayangkan bahwa sepak bola sekarang jadi lebih modern, dan tidak diperbolehkan menggunakan fisik.
Menurutnya, sepak bola pernah membolehkan kontak fisik. Dan aturan saat ini, lanjut Costa, tidak baik bagi perkembangan sepak bola ke depannya.
Ia mengaku berusaha total dalam bermain. Ia tak masalah jika banyak orang yang menganggapnya sebagai pelaku kekerasan.
"Itu karena cara pandangan mereka pada sepak bola berbeda dengan yang saya yakini."
"Begitulah cara saya bermain sepak bola. Sepak bola memerlukan adanya kontak fisik dalam batasan olahraga."
(vri)